Hidayatullah.or.id – Amanah yang diemban polisi dengan pesantren tidak jauh berbeda. Bahkan punya kesamaan identik yakni mengajak kepada kebaikan dan mencegah kepada keburukan (amal makruf nahi munkar).
Bedanya, polisi menjalankan tugasnya dengan beragam atribut dan kewenangan legal yang dimilikinya untuk keperluan kamtibmas, maka pesantren atau dai menjalankan tugasnya dengan dakwah yang penuh hikmah.
Demikianlah simpul merah dalam acara silaturrahim Kapolsek Tamalanrea dengan pengurus Pondok Pesantren Hidayatullah Makassar, Jalan Tamalanrea Raya No.36, Tamalanrea, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Selasa (22/11/2016).
Kapolsek Tamalanrea Kompol Aisyah Saleh diterima oleh wakil Ketua Pengurus Harian Pondok Pesantren Hidayatullah Makassar, Muhammad Sultan, S.Ag. M.Ag.
Kapolsek Tamalanrea didampingi oleh PS. Panit Binmas Ipda Harisa dan Panit 1 Sabhara Ipda Abd Azis SH dan Bhabinkamtibmas Kelurahan Tamalanrea Aiptu Amiruddin SM.
Dalam pertemuan silaturrahim tersebut Kapolsek Tamalanrea menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan adalah bersilaturrahim sebagai pejabat baru di Polsek Tamalanrea.
Pada kesempatan silaturrahim dengan bincang-bincang hangat tersebut, mengajak kepada pengurus Pesantren Hidayatullah mengajak untuk bersama-sama mengatasi gangguan Kamtibmas.
Pada kesempatan tersebut Ketua Pengurus Harian Pondok Pesantren Hidayatullah Makassar, Muhammad Sultan, mengapresiasi pihak kepolisian yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
Dia mengatakan, Pesantren Hidayatullah yang berpusat di Balikpapan dan memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia ini memiliki komitmen yang sama untuk mendorong kemajuan dan kemandirian bangsa.
“Insya Allah dengan saling bergandengan tangan dengan semua elemen umat, kita bangun negeri ini dengan semangat kebersamaan,” tukasnya. (ybh/hio)