AdvertisementAdvertisement

Aksi Bela Palestina Menentang Kekejaman Israel dan Desak Keadilan bagi Palestina

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Gelora semangat juang sebagai bentuk solidaritas untuk Palestina kembali membakar jiwa rakyat Indonesia. Semangat ini ditandai dengan rencana agenda aksi akhir pekan ini.

Massa dari berbagai agama dan organisasi keagamaan siap memadati jalanan ibukota dalam Aksi Bela Palestina yang akan digelar pada Ahad, 2 Dzulhijah 1445 (9/6/2024) sore.

Aksi ini akan dipusatkan di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta Pusat, menggemakan suara rakyat yang menentang keras kekejaman Israel terhadap Palestina dan menuntut keadilan yang terbungkam di tanah suci.

Dipelopori oleh Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARIBP), aksi damai ini menjadi simbol perlawanan rakyat Indonesia terhadap penindasan brutal Israel yang tak kunjung usai.

Diperkirakan sekitar 100.000 orang, lintas agama, suku, kelompok, dan profesi, siap bersatu dalam satu suara, menggemakan kecaman terhadap agresi militer Israel yang tiada henti.

Aksi Bela Palestina kali ini akan dimulai dengan berjalan kaki dari Kedubes AS menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada pukul 15.00 hingga 18.30 WIB.

Prof. Din Syamsuddin, Ketua Komite Pengarah ARIBP, menegaskan bahwa aksi ini merupakan bentuk kecaman rakyat Indonesia terhadap agresi militer Israel yang tak bermoral.

Langkah kaki ini, terang dia, sebuah demonstrasi kekuatan rakyat yang cinta damai dan cinta keadilan. Setiap langkah kaki menjadi penegasan penolakan terhadap penjajahan dan seruan untuk perdamaian abadi.

“Mewujudkan perdamaian abadi dan mengenyahkan segala bentuk penjajahan dari muka bumi. Apa yang dilakukan Israel adalah bentuk penjajahan,” tegas Din pada acara konferensi pers di bilangan Otista, Polonia, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 28 Dzulqaidah 1445 (5/6/2024).

Didampingi Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. H. Dr. Nashirul Haq, Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid, dan tokoh lintas gerakan lainnya, Din menegaskan aksi ini bukan hanya bentuk solidaritas, tetapi juga kecaman keras terhadap tindakan brutal Israel yang telah merenggut nyawa ratusan anak-anak Palestina yang tak berdosa.

Din Syamsuddin dengan tegas menyatakan, “Inilah cara yang saya pribadi mendukung, karena yang kita hadapi ini orang gila. Sekian banyak resolusi, tekanan internasional tapi tidak digubris, maka dengan cara yang tidak untuk perang tapi mencegah perang.”

Dukungan rakyat Indonesia terhadap Palestina tak perlu diragukan lagi. Din menegaskan, konstitusi UUD 1945 yang menolak segala bentuk penjajahan menjadi landasan kuat bagi rakyat Indonesia untuk menyuarakan kecaman terhadap agresi Israel.

Din menyampaikan bahwa aksi ini bukan hanya untuk mengecam, tetapi juga untuk menyerukan perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina. Karenanya, ia mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dalam aksi ini, menunjukkan solidaritas dan kecaman terhadap agresi Israel. Din Syamsuddin pun mengingatkan agar aksi ini berlangsung damai dan tertib.

“Mari kita jaga aksi ini agar berlangsung damai dan tertib. Kita tunjukkan kepada dunia bahwa rakyat Indonesia cinta damai, tapi tidak akan pernah diam terhadap penindasan,” imbuhnya. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Tips dan Manfaat Menggapai Kedekatan dengan Allah melalui Shalat Tahajjud

DALAM sistematika wahyu (tartibunnuzul) Al-Qur'an, terdapat urutan yang sistematis yang menunjukkan bagaimana Allah membimbing Nabi Muhammad SAW dalam mengemban...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img