AdvertisementAdvertisement

Bersama Simpul Sinergi Salurkan Beras dan Al-Qur’an kepada Muallaf di Gladagsari

Content Partner

BOYOLALI (Hidayatullah.or.id) — Atas dukungan masyarakat, Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) senantiasa menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat pedesaan dengan menyalurkan bantuan beras dan Al-Qur’an kepada para mualaf.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara BMH, PosDai, dan Kantor Urusan Agama (KUA) Ampel Boyolali, yang berlangsung di Dukuh Tegalrejo, Desa Jlarem, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali, pada Rabu, 13 Rabiul Akhir 1446 (16/10/2024).

Sebanyak 50 kantong beras dan 50 mushaf Al-Qur’an disalurkan kepada keluarga mualaf di dukuh tersebut. Bantuan ini bertujuan meringankan beban ekonomi warga sekaligus meningkatkan literasi keagamaan dan semangat ibadah mereka.

Koordinator BMH Perwakilan Jawa Tengah, Gerai Boyolali, Sunarto, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan semua pihak yang terlibat, terutama kepada para donatur.

“BMH sangat berterima kasih kepada KUA Ampel, Pos Dai, dan para mualaf yang hadir. Terlebih kepada para donatur yang tidak bisa hadir, namun kepeduliannya sampai di sini,” ungkap Sunarto.

Kepala KUA Ampel, Maryanto, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut, menyatakan bahwa sinergi ini adalah bentuk nyata kolaborasi antar lembaga dalam menciptakan dampak sosial yang positif dan berkelanjutan.

“Kolaborasi ini sangat penting untuk memperkuat dukungan bagi masyarakat, khususnya di bidang sosial dan keagamaan,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Ibu Sri, yang juga merupakan mualaf, mengungkapkan rasa syukurnya.

“Bantuan ini sangat berarti bagi kami, terutama di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Semoga Allah membalas kebaikan para dermawan,” katanya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat semangat berbagi dan kepedulian antar sesama, sehingga kesejahteraan masyarakat, baik secara ekonomi maupun spiritual, dapat terus meningkat.

Sebagai informasi tambahan, di Kecamatan Gladagsari, lebih dari 300 mualaf telah dibina oleh KUA Ampel dan BMH. Sunarto menegaskan pentingnya silaturahmi dan pembinaan rutin bagi mereka yang baru menemukan hidayah.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Marriage is (not) Scary, Ibadah Terpanjang yang Menyatukan Keberkahan dan Tantangan

SEJAK remaja, saya selalu menjadi tempat curhat orang-orang di sekitar, dari teman dekat hingga kenalan singkat. Entah karena saya...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img