YOGYAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Laznas Baitulmaal Muamalat (BMM) menggelarbakti sosial berupa kegiatan hapus tato bersama Islamic Medical Service (IMS) kepada 50 orang di Gedung Serba Guna, Kentungan, Sleman, Yogyakarta.
Tak hanya itu, BMM juga memberikan santunan serta pemeriksaan kesehatan kepada 100 anak yatim dhuafa. Santunan tersebut diberikan untuk dana operasional Panti Asuhan Al-Falah dan Ulil Albab sebesar Rp10 juta dan pemberian santunan kepada 100 yatim dhuafa sebesar Rp10 juta.
Teten Kustiawan selaku Direktur Eksekutif BMM mengatakan, bakti sosial tersebut menjadi bagian dariacara peresmian perwakilan kantorBMM di Yogyakarta. Kantor Perwakilan ini dibentuk untuk meningkatkan pelayanan dan memenuhi standarisasi sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS).
Diharapkan perwakilan ini bisa menjalankan fungsi untuk mensosialisasikan zakat, infak dan sedekah (ZIS) dan dana sosial kemanusiaan (DSKL) di wilayah Yogyakarta.
“Nantinya, perwakilan kantor BMM ini juga akan menjalankan program pendistribusaan yang bersifat kolaborasi dengan lembaga-lembaga amil zakat lainnya,” kata dia dalam siaran persnya Kamis (17/10/2019).
Imron Faizin, Direktur IMS di sela-sela acara mengatakan, “Alhamdulillah animo masyarakat Sleman terhadap program hapus tato cukup tinggi, terlihat dari jumlah pendaftar yang datang langsung ke tempat acara melebihi kuota yang telah ditentukan.”
Imron pun berharap program hapus tato di Sleman dan sekitarnya bisa berkesinambungan.
Acara peresmian pembukaan kantor ini juga dihadiri Staf Ahli Bupati Sleman Bidang Kesejahteraan Rakyat, Suci Iriani Sinuraya, Kabag Pemberdayaan Kementerian Agama DIY Mushahrudin, Relationship Manager Bank Muamalat Cabang Yogyakarta dan Koordinator Bidang Pemberdayaan Ekonomi TJSP Sleman, Agus S. Primasta.
“Kami berharap, hadirnya BMM di Yogyakarta sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku semakin meningkatkan efektifitas layanan dalam pengelolaan zakat khususnya di Yogyakarta,” ujar Teten. (ybh/hio)