SOLO (Hidayatullah.or.id) – Sejak diluncurkan layanan Hapus Tato dari Islamic Medical Service (IMS) di Jakarta dan dibantu mobilitas informasi yang tinggi yang saat ini cukup diujung jempol, masyarakat kini dengan mudah bisa mendapatkan info-info terkait program dan kegiatan keummatannya. Salah satunya hapus tato.
Boomingnya informasi ini tidak luput dari pantauan masyarakat Solo. Dengan beragam upaya untuk menghadirkan layanan hapus tato ini agar dapat hadir di Kota Solo dapat terwujud.
“Alhamdulillah, hari ini, Selasa dan Rabu Besok (27-28/3), Layanan hapus tato akan kami adakan di Yayasan Al Kahfi Hidayatullah Solo, setelah dua hari sebelumnya dilaksanakan hapus tato di masjid MUI,” kata Ahmad Hamim, Penanggungjawab Hapus Tato di Yayasan Al Kahfi Hidayatullah Solo.
Ahmad mengatakan, upaya menghadirkan layanan hapus tato ini karena pihaknya ingin memfasilitasi masyarakat yang kepingin hijrahnya benar-benar sempurna, salah satunya dengan ikhtiar untuk menghapus tato.
“Sebab, jika tato masih menempel di kulit, maka akan ada ‘pori-pori’ kulit yang akan terhalang untuk dibersihkan. Padahal salah satu kewajiban umat sebelum beribadah kepada Allah adalah membersihkan diri baik hadas besar atau pun hadas kecil,” kata Ahmad lebih jauh.
Ahmad Syahidin, relawan yang juga PJ Hapus Tato IMS, mengatakan, sambutan masyarakat Solo dengan layanan ini sangat positif. Terbukti para peserta mohon agar program ini bisa berlanjut dan dilaksanakan dimana.
“Panitia hanya mentarget 150 orang peserta untuk acara hapus tato namun pendaftar mencapai 1000 orang. Program ini sangat dinanti para sahabat Hijrah dan sangat berharap bisa terus terealisasi,” pungkas Syahidin.
Sebelum acara hapus tato dimulai, para peserta mendapatkan siraman ruhani dari dai, Ust. Muzakkir Kholil. Dalam tausiahnya, beliau memotivasi sahabat hijrah untuk sama-sama menjaga hidayah ini.
“Mari sama-sama sahabat hijrah, kita jaga hidayah, Islam dan Iman. Jangan sampai pada hari kiamat nanti apa-apa yang kita perbuat di dunia ini dengan susah payah justru Allah menilai kita jauh dari jalan-Nya dan akhirnya kita menjadi penghuni neraka,” pesannya beliau mengutif surah Al Ghasyiyah ayat 3.
“Bekerja keras lagi kepayahan. Namun pada akhirnya semua kebaikan itu tidak diterima oleh Allah, justru balasannya adalah neraka yang Allah siapkan. Semoga kita bisa terhindar dari masalah besar ini,” pesan beliau.
Salah seorang peserta hapus tato, Mohammad Jafaruddin Jody, mengatakan dirinya sangat bersyukur sekali hari ini bisa menghapus tatonya. Sudah sejak anak pertama saya lahir, kuat sudah niatan untuk benar-benar ingin menghapus masa silam saya yang kurang baik. Namun karena terkendala biaya.
“Alhamdulillah. Hari ini dengan anak sudah 3 saya bisa ikut hapus tato ini,” kata Mohammad Jafaruddin Jody dengan sesekali mengusap air mata yang tidak bisa ditahan karena rasa haru.
“Terima kasih BMH-IMS dan Yayasan Al Kahfi yang sudah memfasilitasi saya untuk semakin sempurna dalam proses hijrah ini,” ungkapnya dengan menahan tangis karena haru.*/Yusran Yauma