BOGOR (Hidayatullah.or.id) – Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, mengaku bangga dengan kiprah Rumah Qur’an Umar bin Khattab Pondok Pesantren Hidayatullah Bojong Hilir, Bogor, Jawa Barat, yang telah berhasil menelurkan hafidz-hafidzah.
Wisuda para hafidz-hafidzah ini digelar pada hari Ahad lalu dengan dirangkai acara tabligh akbar yang diisi oleh ulama kondang KH Abdul Shomad, MA.
Bupati Aceh Tengah, Shabela Abubakar, pada kesempatan tersebut mewisuda 17 putra putri asal Aceh Tengah. Kehadiran Bupati Aceh Tengah bersama Kadis Syari’at Islam, Drs Alam Suhada; Kepala Baitul Mal Aceh Tengah, Drs Ridwan Qari; Asisten 2, Amir Hamzah; dan Kakemenag Aceh Tengah Amrun Saleh.
Kehadiran para tokoh dari Aceh Tengah ini atas undangan dari Pimpinan Pesantren Hidayatullah Bojong Hilir Bogor, Ustadz Hanafi.
“Semoga Pesantren Hidayatullah semakin maju dan istiqomah dalam mendidik anak anak bangsa agar menjadi generasi beriman, bertakwah dan bermanfaat untuk agama nusa dan bangsa,” katanya di sela acara.
Sementara itu, Kadis Syari’at Islam, Drs Alam Suhada mengatakan rasa syukurnya karena sejumlah santri dari wilayah Aceh berhasil menyelesaikan hafalan Al Qur’an mereka dengan baik.
“Alhamdulillah, ada 17 santri asal Takengon dan 8 oarang dari Bener Meriah yang diwisuda,” kata Alam Suhada.
Menurut Alam Suhada wisuda ini tergolong intimewa, pasalnya dua generasi Takengon mampu menghafal hanya dalam waktu sekitar 3 bulan. Mereka adalah Sarwan Gayo menghafal 30 juz Al-Qur’an selama 3 bulan 20 hari dan Yustika menghafal Qur’an selama 3 bulan 15 hari.
Selain dihadiri oleh para pejabat asal Aceh Tengah, kegiatan ini juga dihadiri oleh Mursyid; Ketua IKAT Aceh, H M Fadhil Rahmi dan kepala daerah di mana santri berasal.
Setelah acara wisuda 50 santri dari seluruh Indonesia, kegiatan ini dilanjutkan dengan ceramah keagamaan oleh da’i kondang, Ustadz Abdus Somad, Lc MA dan disiarkan langsung oleh TV One pada acara Damai Indonesiaku. (zr/hio)