PAMEKASAN (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) bekerja sama dengan Prudential Syariah mempersembahkan program sumur bor bagi generasi bangsa di Pondok Pesantren Darul Ulum Banyuanyar, Pamekasan, Madura, Jawa Timur.
Inisiatif ini bertujuan memberikan akses air bersih bagi ribuan santri yang belajar di pesantren bersejarah ini, yang telah berdiri sejak 1787 Masehi atau 1204 Hijriah oleh Kyai Itsbat bin Ishaq, seorang ulama kharismatik dari Madura.
Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jawa Timur, Imam Muslim, menyampaikan bahwa proses pengerjaan saat ini telah sampai pada tahap pembangunan tempat wudhu dan instalasi penyaluran air.
“Sumur bor ini nantinya akan mendukung kebutuhan air bersih bagi 8.000 santri,” jelas Imam Muslim, seperti dalam keterangannya diterima media ini, Senin, 9 Jumadil Awal 1446 (11/11/2024).
Abdul Rahman, salah satu santri kelas X yang telah menghafal lima juz Al-Qur’an, menyampaikan rasa syukurnya.
“Alhamdulillah, dengan adanya sumur ini, kami jadi lebih mudah untuk berwudhu dan memenuhi kebutuhan air sehari-hari. Terima kasih untuk BMH dan Prudential Syariah,” ungkapnya haru.
Diperkirakan, sumur bor ini akan menghasilkan debit air sebesar 600.000 liter per hari, mencukupi kebutuhan air bersih seluruh santri.
“Ini adalah wujud nyata dari manfaat zakat, infak, dan sedekah yang memberikan dampak positif secara langsung dan berkelanjutan bagi masyarakat,” kata Imam Muslim.
Dia menambahkan, program sumur bor ini diharapkan menjadi inspirasi bagi lembaga lainnya dalam mendukung pendidikan pesantren dan kesejahteraan santri di berbagai daerah, sekaligus memperkuat solidaritas sosial melalui amal jariyah yang berkesinambungan.*/Herim