BOGOR (Hidayatullah.or.id) – Dibutuhkan adanya beragam fasilitas dalam rangka menunjang aktifitas dakwah dan pembinaan umat. Namun, tiadanya fasilitas tidak lantas menjadikan langkah dakwah terhenti.
Demikian disampaikan Pimpinan Umum Hidayatullah KH. Abdurrahman Muhammad dalam acara pengarahan dalam acara Rapat Pleno Hidayatullah yang diselenggarakan di bilangan Neundeut, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (13/09/2017).
“Tanpa fasilitas sekalipun dakwah tetap terus dilakukan karena dunia ini sudah merupakan fasilitas yang Allah Ta’ala berikan kepada kita,” katanya.
Lebih lanjut beliau mengatakan dakwah Islam perlu masuk di segala aspek kehidupan sebab demikianlah karakternya sebagai ajaran universal yang menyerukan kepada kebaikan dan keselamatan.
“Dakwah Hidayatullah itu inklusif. Dakwah tidak di (lingkungan) pondok saja. Kalau dakwah bisa masuk ke komunitas ekonomi, kenapa dakwah tidak bisa masuk ke komunitas politik. Islam adalah rahmatan lil ‘aalamiin yang mengajak kepada kebaikan, kedamaian dan keselamatan,” ujarnya.
BACA JUGA:Â Hidayatullah Terus Teguhkan Dakwah Inklusif
Lebih dari sekedar fasiltas yang bersifat materi, beliau menekankan bahwa sejatinya fasilitas paling penting yang sangat dibutuhkan adalah inspirasi atau fasilitas rohani.
“Fasilitas rohani ini adalah taufik Hidayah dari Allah,” imbuhnya.
Beliau mendorong setiap kader Hidayatullah menjadi teladan yang baik di manapun dia berada. Pengurus dan senior lembaga selaku orangtua, lanjut beliau, hendaknya selalu menjadi contoh yang mulia bagi santri atau generasi pelanjutnya.
Rapat Pleno Hidayatullah ini berlangsung selama 3 hari yang dihadiri oleh anggota DPP dan DM Hidayatullah.
Selain beragam agenda dan evaluasi, acara ini juga mengkaji masalah kontemporer lainnya untuk kemudian dirumuskan menjadi acuan bersama yang diharapkan bermanfaat dan memberi kontribusi positif bagi kemaslahatan bangsa. (ybh/hio)