AdvertisementAdvertisement

Ketua Umum Hidayatullah Hadiri Halal Bihalal Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. Dr. H. Nashirul Haq, MA, menghadiri Halal Bihalal Jaringan Alumni Timur Tengah Indonesia (Jatti) di Aula Buya Hamka, Komplek Al-Azhar, Jalan Sisingamangaraja, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Ahad, 11 Dzulqaidah 1445 (19/5/2024).

Ust. Dr. H. Nashirul Haq, MA, sendiri merupakan alumni Timur Tengah yang menempuh pendidikan S1 di Universitas Islam Madinah (UIM). Ia kemudian lanjut menyelesaikan program Pascasarjana S2 di University Kebangsaan Malaysia (UKM) dan S3 Doctor of Philosophy (Ph.D) di International Islamic University Malaysia (IIUM).

Dalam sesi dialog, Nashirul menyampaikan harapan semoga dengan silaturrahim ini Jatti semakin baik dan solid serta memberikan inovasi-inovasi serta terobosan guna memberikan manfaat yang lebih luas dan menjangkau segala sektor untuk seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia.

Dengan semangat persatuan dan kolaborasi ini, Nashirul menekankan, Jatti siap menghadapi berbagai tantangan dan terus memberikan manfaat bagi masyarakat Indonesia, bahkan dunia.

“Semoga dengan silaturrahim ini Jatti semakin baik dan solid serta memberikan inovasi serta terobosan guna memberikan manfaat yang lebih luas dan menjangkau segala sektor untuk seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia,” katanya dalam sesi dialog.

Dengan jangkauannya yang luas dan merata, Nashirul Haq berharap Jatti dapat terus memperkuat soliditas jaringannya, sehingga menjadi organisasi yang kokoh dan bersatu.

Membangun Akhlak Bangsa

Dalam pada itu, Nashirul menekankan vitalnya peran Jatti dalam memperkuat peran strategis untuk membangun akhlak sebagaimana tema yang diusung pada halal bihalal ini, yaitu “Wujudkan Peran Strategis Jatti dalam Membangun Akhlak Bangsa”.

Diantara peran strategis dalam membangun akhlak bangsa tersebut adalah terus menguatkan pengembangan dan perluasan keilmuan agama Islam melalui kapasitas anggota Jatti dalam menjalankan perannya sebagai akademisi, pendidik, tokoh agama, dan teladan bagi masyarakat Indonesia.

Demikian pula peran strategis Jatti dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Nashirul menilai, Jatti sebagai wadah alumni Timur Tengah dapat menjadi pelopor dialog dan kerjasama antar elemen umat, sehingga memperkuat persatuan nasional.

Peran kohesi sosial ini, terang Nashirul, penting untuk terus diperankan Jatti yang salah satu tujuannya adalah mempererat hubungan persaudaraan sesama muslim. Dengan demikian, peran strategis ini dapat menjadi dasar untuk membangun dialog dan kerjasama yang lebih luas.

“Jatti merupakan gabungan alumni dari berbagai negara Timur Tengah, yang berarti memiliki potensi untuk menjembatani hubungan antar kelompok Islam di Indonesia,” katanya.

Lebih jauh Nashirul juga menilai Jatti memiliki posisi penting dalam mempelopori ikhtiar penyucian jiwa bangsa dengan meneguhkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama dan kemanusiaan.

Peran strategis Jatti dalam membangun akhlak bangsa ini juga relevan dengan tuntutan zaman dimana Jatti didorong untuk terus menyumbangkan pemikiran dan inovasinya untuk kemajuan bangsa.

“Dengan ilmu pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh selama belajar di Timur Tengah, Jatti dapat berkontribusi di berbagai bidang seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial kemasyarakatan,” tandasnya.

Dialog Alumni

Acara Jatti ini merupakan acara tahunan yang digelar guna mempererat, menjaga serta mempertahankan hubungan keakraban sesama alumni Jatti.

Acara ini dirangkai dengan anjangsana silaturrahim alumni, dialog serta diskusi dengan para pembina dan pengurus Jatti berkaitan dengan isu isu keumatan, kebangsaan, dan keindonesiaan yang mengemuka dewasa ini.

Kegiatan diawali dengan shalat Isya berjama’ah dan santap malam bersama dengan seluruh hadirin kemudian dilanjutkan acara silaturrahim Jatti.

Selain dihadiri pembina Jatti KH. Muhyiddin Djunaidi dan Ketua Umum Jatti Ust. H. Bachtiar Natsir, acara istimewa ini dihadiri oleh ratusan alumni dari seluruh lintas generasi yg telah menempuh pendidikan yang ada di 20 negara Timur Tengah serta para Dubes Negara Sahabat, Masyaikh, Alim Ulama’, serta Tokoh.*/ Muhammad Zuhri Fadhlullah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pembinaan Guru dan Wali Murid di Bulungan Soroti Tantangan Pendidikan Masa Kini

TANJUNG SELOR (Hidayatullah.or.id) -- Suasana di kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Kecamatan Tanjungselor, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara), tampak lebih...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img