AdvertisementAdvertisement

Keutamaan Wirid Pagi untuk Dunia dan Akhirat

Content Partner

DALAM salah satu kitabnya yang berjudul, Al-Mufhim Lima Asykala min Talkhis Syarh Shahih Muslim (Dar Ibnu Hazm, Beirut), Imam al-Qurthubi bercerita.

Suatu ketika ia sedang berada di Mahdia, sebuah kota di pesisir Tunisia. Lalu tiba-tiba kakinya disengat oleh kalajengking. Padahal beliau sudah merasa berhati-hati dan memakai pengaman alas kaki.

Setelah mengobati sengatan kalajengking, ulama besar bernama lengkap Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Abu Bakr Al-Anshari al-Qurthubi ini merenung sejenak dan teringat bahwa tadi pagi belum sempat wirid atau doa pagi.  

Bacaan wirid memiliki banyak keutamaan yang bisa dirasakan bagi yang konsisten melaksanakan, baik faedah secara fisik maupun mental. Faedahnya bukan hanya pahala untuk kehidupan di akherat, tapi juga bisa dirasakan selama di dunia.

Pagi-pagi setelah shalat shubuh berjamaah di masjid, dianjurkan tidak langsung pulang ke rumah tapi menyempurnakan dengan melakukan dzikir atau wirid pagi.

Bagi orang yang ingin meraih cinta Allah, wirid pagi adalah kebutuhan dan pasti ada rasa yang kurang (gelisah, risau) jika tidak dzikir pagi.

Berikut ini beberapa faedah dari wirid pagi yang menjadi pelajaran bagi orang-orang beriman.

Pertama, mendapat rahmat, ampunan dan cahaya dari Allah

Allah berfirman dalam surat al-Ahzab ayat 42-43 yang memberikan informasi dan motivasi yang menarik bagi orang-orang gemar melaksanakan wirid pagi dengan doa-doa di dalamnya.

وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. هُوَ ٱلَّذِى يُصَلِّى عَلَيْكُمْ وَمَلَٰٓئِكَتُهُۥ لِيُخْرِجَكُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِ ۚ وَكَانَ بِٱلْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا

Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan sore, Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43).

Berdzikir hanya bisa dilakukan dengan nikmat oleh orang-orang yang berusaha mencintai Allah. Sebab orang yang berusaha untuk meraih cinta Allah maka bisa dipastikan akan selalu mengingat yang dicintainya (Allah) dalam keadaan dan aktivitas apapun.

Dalam surat al-Ahzab ayat 42 dan 43, sangat jelas sekali dari manfaat dzikir pagi dan petang. Minimal tiga keutamaan yaitu mendapatkan kasih sayang, ampunan dan diberikan cahaya dengan dikeluarkan dari kegelapan.

Mendapatkan kasih sayang atau perhatian dari orang tua saja luar biasa bahagianya. Mendapatkan cinta dari kekasih atau pasangan juga terasa terbang saking bahagianya. Apalagi mendapatkan kasih sayang dari Allah, tentu sangat luar biasa bahagia dan ketenangannya.

Saat berbuat salah kepada seorang guru atau orang lain lalu dimaafkan maka rasanya plong karena sudah tidak ada beban lagi. Para narapidana saja, saat mendapatkan remisi atau bebas dari hukuman, merasa senang sekali.

Lantas, bagaimana rasanya, dosa yang berjibun dari remaja hingga tua bertumpuk-tumpuk, baik yang diingat ataupun tidak, lalu Allah memberikan ampunan di akherat nanti?. Tentu inilah kebahagiaan sejati dan abadi.

Ketika mendapatkan musibah masalah yang rumit, dunia terasa sempit dengan hutang yang melilit-lilit, tiba-tiba ada seseorang dermawan membawakan sejumlah uang untuk melunasi hutang-hutangnya. Tentu ada rasa bahagia yang luar biasa.

Allah dari itu semua dalam menjamin orang-orang yang senantiasa wirid pagi dan petang. Akan mengeluarkan dari kegelapan kepada cahaya, kerumitan menjadi kelapangan dan kesengsaraan menjadi kebahagiaan yang abadi.

Kedua, Mendapat Anugerah Rasa Sabar

Allah berfirman dalam surat Qaf ayat 39 tentang perintah bertasbih setiap pagi dan petang.

فَٱصْبِرْ عَلَىٰ مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ ٱلشَّمْسِ وَقَبْلَ ٱلْغُرُوبِ

Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)” (QS. Qaf: 39)

Dalam kehidupan ini, selalu ada fase yang tidak cocok atau tidak sesuai dengan harapan. Bahkan tidak jarang diberikan musibah yang tidak ringan dan ada rasa berat untuk melaksanakan perintah Allah. Maka fase-fase berat seperti itu diperlukan karakter sabar sebagai benteng untuk bertahan.

Berdzikir pagi petang dengan mengingat Allah, tentu hati dan jiwa akan menjadi lebih sabar, sebab selalu mengingat terantar untuk memahami bahwa itu semua ketentuan datangnya dari Allah. Tidak mudah bagi orang yang mendapatkan musibah untuk cepat bisa bersandar kepada Allah.

Kondisinya beda dengan orang yang lalai mengingat Allah, di hatinya akan terasa tidak tenang dan jauh dari damai. Sebagian orang stress, gangguan jiwa atau bunuh diri karena tidak kuat menghadapi beratnya ujian hidup.

Bacaan wirid dapat membantu menghilangkan stress dan kegelisahan yang seringkali banyak orang mengalami dalam kehidupan sehari-hari. Bacaan wirid menjadikan perasaan dan pikiran akan teralihkan dari masalah-masalah sehari-hari yang membuat gelisah.

Bacaan wirid dapat membantu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Dengan terus mengingat nama-Nya melalui wirid, akan semakin dekat dengan-Nya dan merasakan kehadiran-Nya dalam setiap aspek kehidupan. Hal ini akan membantu menjalani hidup dengan penuh keyakinan dan kepercayaan kepada Allah SWT.

Ketiga, Menghindarkan dari Musibah

Salah satu bacaan wirid pagi adalah doa di bawah ini. Isi doa hanya dua hal yaitu permohonan kebaikan dan dihindarkan dari musibah. Berikut ini doa yang mencakup keduanya dan dahsyat jika dibacakan secara rutin setiap pagi dan sore.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ

Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ular atau tenggelam dalam bumi dan lain-lain yang membuat aku jatuh).” (HR. Abu Dawud, An-Nasai dan Ibnu Majjah)

Mampu bersabar menghadapi ujian, menumbuhkan ketenangan menjalani kehidupan dan bisa menolak bala’ atau musibah, ditutup aib-aib dan kekurangan.

Bagi para pecinta wirid pagi petang, saat merenungi makna-makna doa dan dzikir-dzikir yang dianjurkan Rasulullah maka terasa luar biasa faedahnya.

Bagi orang-orang yang menyadari betapa rentan dan banyak bahaya yang mengancam diri, maka wirid menjadi benteng kuat untuk menjadikan lebih yakin dan percaya diri dalam perlindungan Allah.

Sangat sayang sekali untuk melewatkan pagi hari tanpa wirid, bahkan mengurangi bilangannya saja rasanya sayang. Contoh, membaca tiga surat Qul tidak diringkas hanya sekali tapi masing-masing harus tiga kali. Termasuk doa-doa yang lain juga menuntut pengulangan lebih dari sekali.[]

*) Ust. Dr. Abdul Ghofar Hadi, penulis adalah Wakil Sekretaris Jenderal I Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

[KHUTBAH JUM’AT] Dua Dimensi Shalat dan Karunia yang Harus Disyukuri

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img