JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Sebagai bentuk dari tanggung jawab secara keungan, Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah mengadakan pelatihan Sistem Keungan Hidayatullah (SISKAHID) bertempat di aula pertemuan Gedung Pusat Dakwah Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Jalan Cipinang Cempedak, Polonia, Otista, Jakarta, dibuka Rabu (26/2/2020).
Adapun peserta pelatihan ialah para bendahara dan kasir dari perwakilan Dewan Pengurus Wilayah seluruh Sumatera, Jawa, dan juga Jabodetabek.
Bendahara Umum DPP Hidayatullah Drs. Wahyu Rahman, MM, menjelaskan dalam sambutanya bahwa sistem keungan Hidayatullah setidaknya telah memenuhi tiga syarat utama dari laporan keungan. Baik secara Transparansi, Akuntabelitas, dan juga Profesionalitas.
Tentunya ketiga hal itu kata dia merupakan hal yang wajib bagi bagian keunagan di lembaga manapun, karena itu merupakan bagian dari konsekuensi dari sebuah tanggung jawab dari laporan keuangan.
“Kita harus memenuhi laporan keungan secara transpransi, akuntabelitas, dan juga profesionalitas karena ini ialah bentuk dari konsekuensi dari amanah yang telah diberikan kepada kita,” jelas Wahyu Rahman.
Wahyu menjelaskan bagaimana bentuk transparansi untuk menghindari perasaan su’udzon, yang dapat menimbulkan perasaan buruk sangka orang-orang yang telah mengamanakan dana mereka kepada lembaga Hidayatullah. Sehingga jika perasaan buruk sangka hilang, akan timbul rasa persaudaraan yang kuat.
“Transparansi bisa menghilangkan bentuk buruk sangka atau su’udzon, jika perasaan buruk sangka hilang maka kita akan tumbuh perasaan saling percaya, jika saling percaya sudah erat maka akan menjadikan ikatan persaudaraan yang kuat,” terang beliau.
Adapun alasan peningkatan akuntabelitas, belaiu menjelaskan bagaimana proses keuangan dapat dilaporkan secara urutan yang jelas sehingga tidak adanya miss informasi pada laporan keungan.
“Kita harus melakukan proses input, proses pengelolahan, dan juga proses output sehingga informasi keungan tidak menjadi miss informasi,” imbuhnya.
Dia menjelaskan, jika semua itu dapat dilakukan secara profesionalitas maka kepercayaan kepada lembaga Hidayatullah akan terus meningkat.
Wahyu Rahman juga memberikan apresiasi kepada perwakilan daerah Hidayatullah, karena berkat kontribusi daerah DPP Hidayatullah dapat mengelolah keungan secara baik dalam sekala nasional.
“Tentunya kita berterima kasih kepada perwakilan daerah, dengan semanagat kontribusi kita daerah, kita dapat mengelolah lembaga lebih baik lagi” jelas Wahyu.
Lalu, beliau juga memberikan semanagat kepada segenap pengurus yang hadir untuk terus semangat dalam belajar dan terus belajar dalam meningkatkan pengetahua dalam pengelolahan laporan keungan karena ilmu dapat menjadi warisan di masa depan.
“Insya Allah apa yang kita pelajari hari ini, menjadi ilmu yang dapat kita jadikan sebagai warisan pahala di masa yang akan datang,” tutup beliau.*Amanji Kefron