Hidayatullah.or.id – Lembaga Pendidikan Hidayatullah Balikpapan (LPPH) bekerja sama Sekolah Polisi Negara (SPN) Kalimantan Timur mengadakan pelatihan revolusi mental dan LKBB. Kegiatan ini dilaksanakan di aula kampus Hidayatullah Balikpapan belum lama ini, Sabtu (12 /11/2016).
Kegiatan revolusi mental ini gratis dari SPN Kalimantan Timur sebagai pengabdian sekaligus kepedulian terhadap remaja yang akan menjadi generasi penerus bangsa ini.
Peserta adalah seluruh santri Mts, Aliyah dan Tahfidz Ahlus Suffah Hidayatullah Balikpapan yang berjumlah 360 santri. Mereka sangat antusias dengan kegiatan ini, disamping ada materi wawasan kenegaraan dan kebangsaan juga dilatih disiplin.
Kombes Pol. Drs. Eko Nugrohadi, MSi sebagai kepala Sekolah Polisi Negara Kalimantan Timur menyampaikan dalam materinya bahwa revolusi mental adalah program nasional yang ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo.
“Ini juga sebenarnya program utama dari presiden pertama Republik Indonesia yaitu Bapak Insinyur Sukarno,” terangnya.
Kepala SPN juga mengajak para Santri merubah bangsa dengan menjadi generasi penerus bangsa yang sholeh, berkarakter, berhati suci, semangat bagai elang rajawali, visioner, mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan, dan cinta damai.
Penyampaian materi yang dikombinasikan dengan gerak, lagu, film film pendek yang inspiratif dan kegiatan di lapangan maka semakin menarik bagi para santri.
AKBB Ruskan juga menyampaikan bahwa tugas polisi itu ada dua, pertama membina anggota. Dan, kedua, membina masyarakat. Ini salah satu cara meretas permasalahan bangsa ini adalah dengan revolusi mental.
Para pendidik SPN yang berjumlah 12 polisi dengan kesantunan dan kesigapannya mendampingi santri untuk bisa revolusi mental.
Disampaikan para pendidik, sejak dini penting bagi mereka mengenal dan mengetahui permasalahan bangsa dan berperan untuk menjadi bagian solusi.
Materi kemandirian ekonomi, gotong royong, kewargaan diberikan secara lugas dan tegas oleh Tim SPN.
Dengan semboyan, “santri sahabat polisi dan polisi sahabat santri” kegiatan revolusi mental ini menjadi semakin berkesan bagi santri.
Ketua LPPH Balikpapan Abdul Ghofar berharap kerja sama Pesantren Hidayatullah dan Polisi terutama SPN bisa terus terjalin semakun kuat.
“Selama ini memang sudah terjalin baik, ada beberapa ustadz mengisi bimbingan ruhani keislaman di Polda dan SPN,” kata Abdul Ghofar.
Dia menambahkan, intensnya sinergi dan kemitraan juga terlihat dari Kapolres dan Kapolda juga beberapa kali mengadakan kunjungan ke pesantren dan shalat Jum’at di Pesantren Hidayatullah Balikpapan serta bercengkrama dengan dengan segenap santri dan wargta. */ Paryadi AGH