AdvertisementAdvertisement

Perjuangan Rini Kamarola Berkhidmat Semarakkan Silatnas Hidayatullah

Content Partner

IST: Rini Kamarola taklim Al Quran rutin setiap pagi bersama rombongan putri peserta Silaturrahim Nasional Hidayatullah di Kapal Motor Pelni Labobar menuju Balikpapan (FOTO: Nur Afifah/ Hidayatullah.or.id)

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Sebagai bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) maka tugas yang diamanatkan oleh negara harus diutamakan karena ia sangat berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Dedikasi itulah yang selalu ditanamkan dalam diri oleh Rini Kamarola.

Sebagai ASN di salah satu instansi negara dan sekaligus tenaga guru di Pondok Pesantren Hidayatullah Kalumata, Maluku Utara, Rini Kamarola pun harus pintar mengatur waktu.

Ia pun amat senang ketika diajak menghadiri acara Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah di Kampus Ummulqura Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim.

Mantan Ketua Pengurus Daerah (PD) Muslimat Hidayatullah (Mushida) Mushida Ternate inipun rela mengeluarkan biaya sendiri untuk mengikuti Silatnas Hidayatullah 2023. Ia yakin Allah akan membantunya

“Saya berfikir bukan hanya untuk dunia saja, maka saya yakin Allah pasti akan membantu saya. Selagi ada Allah Ta’ala sebagai penjamin rezeki, tidak tanggung-tanggung mengeluarkan uang seberapapun untuk mengikuti Silatnas Hidayatullah 2023,” katanya semangat.

Rini Kamarola mulai mengabdikan diri di Hidayatullah sejak tahun 2003. Ia menjadi pengajar honorer di Pondok Pesantren Hidayatullah Kalumata, Maluku Utara. Umumnya para santri yang dididiknya berlatar belakang ekonomi terbatas atau di bawah rata rata.

Kecintaan Rini terhadap dakwah dan pembinaan umat melalui Hidayatullah semakin besar setelah ia menikah dengan seseorang yang juga bukan berasal dari Hidayatullah.

Namun, lambat laun, sang suami yang banyak mempelajari dan mengikuti sepak terjang Hidayatullah pun akhirnya memutuskan untuk mengambil bagian pengabdian di lembaga Hidayatullah.

“Saya tidak menyangka tahun ini Alhamdulillah saya bisa menjadi salah satu peserta Silatnas. Awalnya saya tidak yakin karena saya kan ASN yah, jadi kalau pekerjaan belum selesai, saya tidak boleh pergi. Tapi sekali lagi karena karunia Allah semua pekerjaan saya dimajukan sebelum rombongan berangkat,” ujar Rini senang.

Ustadzah Rini yang kini aktif mengajar para santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Kalumata, Maluku Utara, berharap, dengan mengikuti Silatnas Hidayatullah, ia dapat mempererat silaturahmi dengan sesama kader, memenuhi panggilan kader, dan menambah ilmu.

“Yang pasti semoga dicatat di sisi Allah Ta’ala sebagai amal ibadah,” ujar Rini menandaskan.*/Nur Afifah

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah dan Revitalisasi Peran Muballigh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PERAN muballigh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia sangatlah penting. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, muballigh terus menjadi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img