SEMARANG (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Hidayatullah (Mushida), Hani Akbar, hadir secara daring membersamai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Mushida Jawa Tengah sekaligus membuka acara tersebut pada Jum’at, 9 Jumadil Akhir 1445 (22/12/2023).
Dalam sambutannya, Hani menekankan pentingnya terus melakukan pembenahan sebagai ikhtiar untuk melakukan perbaikan.
“Upaya pembenahan ke dalam terus dilakukan sebagai ikhtiar untuk melakukan perbaikan,” kata Hani.
Hani menyampaikan bahwa sebagai forum tertinggi tingkat wilayah di lingkungan Mushida, Rakerwil mempunyai nilai penting untuk melakukan konsolidasi Jati diri, organisasi dan wawasan serta pelaksanaan program strategis Mushida selanjutnya.
Menurut Hani, prinsip kepemimpinan imamah jamaah menjadi landasan mengembangkan struktur Mushida yang mengikuti induk menuju terbentuknya 38 pengurus wilayah.
Dalam kaitan ini, lanjut Hani, Mushida sebagai organisasi pendukung telah berusaha untuk memperbaiki standar organisasi sesuai standar manajemen profetik-profesional.
Standar manajemen itu diterapkan di dalam merumuskan ormas berbasis kader dan kepemimpinan yang tertuang dalam PDO, PO, Susduk, dan kebijakan-kebijakan lainnya sebagai penuntun dan arah bagi pengurus dalam menjalankan gerak organisasi.
“Berbagai training dan daurah telah dilakukan dalam upaya menjaga kultur dan semangat menggapai visi membangun peradaban Islam,” kata Hani.
Masih dalam sambutannya, kata Hani salah satu yang patut disyukuri adalah dengan hadirnya buku Jatidiri Hidayatullah.
Menurutnya, hadirnya buku ini sebagai upaya agar tidak terjadi bias terhadap keinginan pendiri Hidayatullah Allahuyarham Ust. H. Abdullah Said dalam mencetak individu sebagaimana diharapkan.
“Individu yang hidup hayatan thayyibah, secara komunal bisa menikmati hidup qaryatan mubaarakah, secara nasional menikmati hidup baladan aaminan, dan secara global bisa menikmati hidup kaffatan linnas dan rahmatan lil’aalamiin,” terang Hani, seraya menutup sambutannya dengan harapan semoga kehadiran di forum ini memberi manfaat bagi semua.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW Hidayatullah Jawa Tengah Akhmad Ali Subur menyampaikan apresiasi yang luar biasa kepada PW Mushida Jateng atas kerja kerasnya dalam mengusung visi Mushida, yakni Membangun Keluarga Qur’ani Menuju Peradaban Islam.
Selain itu ia juga mengatakan bahwa Rakerwil PW Mushida Jateng ini adalah yang paling awal dilakukan dibandingkan dengan wilayah lain yang ada di Indonesia.
“Semoga ini merupakan pertanda baik untuk kemajuan Mushida Jateng di masa yang akan datang,” tambah Subur menandaskan.
Peluncuran MJ Hijab, MoU, dan Mushida Award
Selain pemaparan program kerja periode Januari 2024 sampai Desember 2025, dalam acara tersebut juga digelar launching produk MJ Hijab dan penandatanganan kerjasama kemitraan usaha antara Mushida Jateng dengan Dewi Sri Banjarnegara.
Acara diakhiri dengan ‘Mushida Award’ yang merupakan pemberian apresiasi kepada Pengurus Daerah (PD) terbaik dan KB/TK Yaa Bunayya peserta lomba APE terbaik di Jawa Tengah.
Adapun yang memperoleh gelar PD terbaik adalah PD Kudus, PD Batang, PD Pekalongan, PD kota Tegal dan PD Kabupaten Tegal.
Sedangkan peserta lomba APE terbaik adalah KB Yaa Bunayya Grobogan, TK Yaa Bunayya Grobogan, TK Yaa Bunayya Kudus, TK Yaa Bunayya Salatiga, dan TK Yaa Bunayya Banjarnegara.
“Semoga apresiasi ini menjadi inspirasi bagi Pengurus Daerah dan PAUD Yaa Bunayya yang ada di daerah lain,” kata Ketua PW Mushida Jateng, Tri Wahyu Ummuelfa.
Majelis Murabbiyah Wilayah (MMW) Jateng juga hadir dan setia mendampingi Rakerwil Mushida Jateng ini.
Ketua MMW Jateng Ustadzah Siti Chotimah, S.Ag, memberikan penguatan kepada da’iyah tangguh utamanya kepada semua peserta Rakerwil.
Ia sekaligus memimpin doa penutup di akhir acara tersebut agar Allah Ta’ala selalu membimbing, menguatkan, dan memudahkan dalam berdakwah serta melaksanakan program-program strategis yang telah disepakati bersama dalam acara Rakerwil ini.*/Eviq Erwiandy