BATAM (Hidayatullah.or.id) — Sekira 35 guru dari kawasan Kepulauan Riau mengikuti upgrading guru al Quran yang digelar BMH Kepri sebagai bagian program integrasi dengan organiasi DPW Hidayatullah Kepri dan yayasan kampus Utama Hidayatullah Batam di Kampus Hidayatullah, Batu Aji, Kamis, 24 Muharam 1443 (2/9/2021).
Diantara peserta yang hadir terdapat guru yang membimbing anak-anak muallaf di Selat Kongki dan Pulau Kojong, Lingga dan kampung muallaf di Pulau Caros, Batam.
General Manager BMH Kepri, Abdul Aziz menuturkan bahwa BMH Kepri telah berkomitmen untuk berada di garda terdepan dalam rangka menghadirkan rumah quran di pulau-pulau.
“Dengan berjalannya program ini insya Allah ada timbal balik untuk para donatur berupa keberkahan pada harta yang disedekahkan di jalan Allah dan mengalirnya pahala dari rumah-rumah quran,” kata Abdul Aziz.
Sebelum memasuki materi pelatihan, dua orang guru Quran dari kampung muallaf selat Kongki dan Pulau Kojong, Lingga, menyampaikan sekelumit pengalaman membina para muallaf.
“Kami harus membimbing dari nol anak-anak muallaf karena bahkan Basmalah pun mereka belum bisa,” cerita Ustadz Sabrian.
Ustadz Sabrian bercerita, saban sore ia mengajar anak-anak dan setelah magrib mengajar para orang tua yang juga masih belum dapat membaca al Quran.
“Di antara bapak-bapak dan ibu-ibu Alhamdulillah saat ini sudah ada yang sudah Iqra 3, kami harus sabar membimbing mereka dengan pelan-pelan agar mereka bisa membaca dan memahami al Quran dengan baik,” lanjut Ustadz Sabrian.
Sementara Ustadz Sobri yang sudah 9 bulan membimbing para muallaf di Pulau Kojong, Lingga, menyampaikan kebahagiaan para muallaf dengan hadirnya guru Quran, sebab selama ini mereka tidak mendapatkan bimbingan terkait baca tulis al Qur’an.
“Meski saya harus menempuh perjalanan selama 2 jam dari rumah di Linau, Lingga, tetap semangat untuk memberikan pembinaan karena mendapatkan amanah dari BMH Kepri untuk mendampingi para muallaf,” ujar pria kelahiran pulau di Lingga ini.
BMH Kepri tidak hanya mensupport pembangunan tetapi juga membangun ekosistem yang menopang program pembinaan. Diantaranya tunjangan para guru quran dan peningkatan kualitas para guru.
Pembina Hidayatullah Batam, KH Jamaluddin Nur menyambut gembira program yang digelar BMH Kepri dan mendorong agar terus meningkatkan kualitas rumah Quran baik dari sisi pembelajaran maupun kualitas fisik rumah quran.
Senada dengan Jamaluddin Nur, Ketua DPW Hidayatullah Kepri, Darmansyah, berharap BMH Kepri semakin maju dan berkembang agar dapat terus mendukung program rumah quran di Kepri sejalan dengan gerakan mainstream Hidayatullah yaitu Dakwah dan Tarbiyah.
Menurut ketua panitia, Rahmat Ilahi Hadis, target yang ingin dicapai dari pelatihan ini, yaitu agar para guru dapat menguasai teknik mengajar dengan metode Ummi. Selain itu, agar ada keseragaman dalam metode yang diajarkan di seluruh rumah Quran.
Pelatihan berlangsung selama tiga hari (2-4 September 2021) dengan menghadirkan instruktur yang telah terakreditasi.
“Diharapkan dengan meningkatnya kualitas para guru maka akan meningkat juga kualitas para siswa baik dari sisi bacaan maupun hafalan.” Pungkas Rahmat Ilahi Hadis.*/Mujahid M. Salbu