AdvertisementAdvertisement

[Khutbah Jumat] Menjadi Saksi Sejati Kenabian Muhammad ﷺ

Content Partner

SEBAGAI mukmin tentulah kita telah mengikrarkan dua kalimat syahadat, asyhadu an laa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammadan rasuulullaah. Artinya, kita semua pasti telah mempersaksikan bahwa Allah adalah Tuhan kita dan tidak ada Tuhan yang kita sembah selain-Nya.

Di saat bersamaan, kita juga bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan-Nya. Pertanyaannya: apakah yang dimaksud dengan “kesaksian” itu?

Lantas, bagaimana dengan kesaksian dalam syahadat kita itu? Apa makna dari “saya bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah”? Apa dasar dari kesaksian kita? Benarkah kita telah bersaksi, dalam arti mengetahui kerasulan beliau dengan sebenar benarnya, atau ikrar syahadat itu hanya ucapan yang tanpa hakikat?

Dapatkan teks Khutbah Jum’at Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) ini selengkapnya, unduh sekarang:

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Energi Ramadhan sebagai Amunisi Spiritual dalam Menghadapi Ujian Hidup

HIDUP adalah perjalanan penuh makna, sebuah siklus yang dimulai dan berakhir pada Allah SWT. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img