AdvertisementAdvertisement

Kolaborasi Terjunkan 500 Dai Berdakwah ke Daerah Pelosok dan Terpencil di Kaltim

Content Partner

BALIKPAPAN (Hidayatullah.or.id) — Dakwah Center Hidayatullah Balikpapan bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) Kantor Perwakilan Kalimantan Timur (Kaltim) menerjunkan 500 dai ke berbagai wilayah di Kaltim, mencakup daerah pedalaman, pelosok desa, pesisir, serta kawasan yang masih minim akses dakwah.

Para da’i muda tersebut siap mengemban amanah dakwah, menempuh perjalanan jauh demi menyebarkan ilmu dan kebaikan di bulan suci Ramadhan.

Pelepasan da’i dilaksanakan secara simbolis di Pondok Pesantren Hidayatullah Kampus Ummulquraa, Jalan Mulawarman RT. 25, Teritip, Balikpapan Timur, pada Senin, 3 Ramadhan 1446 (3/3/2025).

Selama satu bulan penuh, para dai turut memakmurkan masjid dengan shalat tarawih berjamaah, ceramah agama, mengajarkan Alquran dan kajian kajian keislaman serta pembinaan spiritual lainnya.

Mereka siap menjadi bagian dari kehidupan masyarakat—merasakan suka duka mereka, berbagi kebahagiaan, dan meninggalkan jejak kebaikan yang akan terus dikenang bahkan setelah Ramadhan usai.

Ketua Dakwah Center Hidayatullah Balikpapan DR. Abdurrohim Aswin, M.Si, mengatakan, program Sebar 500 Dai Ramadhan se-Kaltim ini menjadi wujud nyata dakwah yang menjangkau pelosok daerah yang membutuhkan pembinaan keislaman.

“Alhamdulillah, kami berharap kehadiran mereka membawa manfaat besar, menghidupkan suasana Ramadhan dengan ilmu, ibadah, dan kebaikan,” katanya.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terimakasih atas dukungan para donatur dan BMH yang telah memfasilitasi program ini.

“Semoga Allah membalas segala kebaikan dengan pahala berlipat dan keberkahan bagi semua yang terlibat,” kata Abdurrohim.

Sementaar itu, Kadiv Program dan Pendayagunaan (Prodaya) BMH Kaltim Achmad Rifai menegaskan, program Sebar 500 Dai di bulan Ramadhan se-Kaltim bertujuan memastikan kelancaran dakwah serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, terutama di daerah yang membutuhkan.

Dengan adanya da’i, terang Rifai, masyarakat akan lebih memahami ajaran Islam, terutama dalam hal ibadah, akhlak, dan syariat.

“Selain itu masjid dan mushalla yang sebelumnya kekurangan tenaga imam dan penceramah, bisa lebih aktif dengan kehadiran da’i dari program sinergis BMH,” tutur Achmad Rifai.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Ketum DPP Hidayatullah Turut Berdialog dengan Menko Yusril

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) -- Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan (Kumham Imipas) Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, S.H,....
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img