CIANJUR (Hidayatullah.or.id) — Tiga bulan lebih pasca kejadian gempa Cianjur yang menewaskan ratusan orang dan mengakibatkan ribuan orang harus kehilangan tempat tinggal serta harus mengungsi, kondisi perekonomian saat ini terpantau mulai berjalan normal.
“Ini terlihat dari banyaknya toko-toko sembako yang sudah kembali beroperasi serta pasar yang kembali mulai aktif,” terang Koordinator Lapangan Program BMH di Cianjur, Dhiyauddin, Kamis, 17 Sya’ban 1444 (9/3/2023).
“Di samping itu sektor pertanian kembali menggeliat, banyak dari masyarakat yang kembali menggarap lahan mereka dan beberapa pekerja pabrik sudah kembali masuk bekerja,” imbuhnya.
Meski begitu, masih ada beberapa hal yang masih belum ideal. Yaitu aktivitas anak sekolah yang belum 100 % berlangsung di beberapa tempat, mengingat beberapa sekolahan yang roboh dan masih tahap pembangunan
“Di sisi lain masih banyak warga yang tinggal di huntara yang terbuat dari terpal, berbeda dari sebelumnya yang tinggal di tenda terpal komunal, kini warga tinggal di atas tanah mereka masing-masing,” ungkap Dhiyauddin.
Ustadz Apep selaku kepala posko di kampung Pasir Gombong, Cugenang, berharap warga yang masih tinggal di huntara yang terbuat dari terpal, bisa menempati lokasi yang lebih layak.
“Setidaknya dinding menggunakan GRC. Semoga Ramadhan nanti mereka bisa memiliki tempat tinggal yang lebih layak,” ucapnya penuh harap.*/Herim