MALANG (Hidayatullah.or.id) – Departemen Pendidikan Dasar dan Menengah Dewan Pengurus Pusat Hidayatullah menggelar kegiatan dauroh metode pengajaran Al Qur’an, Grand MBA, yang diselenggarakan selama 3 hari di Kota Malang, Jawa Timur.
Gerakan Nasional Dakwah Membaca dan Belajar Al Qur’an (Grand MBA) adalah merupakan program nasional Hidayatullah sebagai metode pilihan pembelajaran Al Qur’an secara tuntas dan sistematis.
Grand MBA melalui Didasmen DPP Hidayatullah kini dijadikan sebagai salah satu mata ajar ekstrakurikuler bidang studi Al Qur’an di sekolah-sekolah Hidayatullah seluruh Indonesia untuk tingkat dasar dan menengah.
Koordinator Grand MBA Pusat, Ust Agung Tranajaya, Lc, M.Psi, mengatakan program pembelajaran Al Qur’an metode Grand MBA ditawarkan kepada masyarakat semata-mata ingin memberikan support dan menemani masyarakat belajar Al Qur’an secara tuntas sesuai dengan tahapan-tahapannya mulai dari terbata-bata tidak bisa sama sekali sampai pada tahapan tartil.
Dalam tahapan belajar metode Grand MBA, Agung menjelaskan, untuk tahap pertama yaitu mengenal makhrajul huruf dan shifat sampai kaidah tajwid menggunakan buku Grand MBA Jilid I dan II dalam paket Bimbingan Tajwid dan Tahsin Al Qur’an. Sementara untuk pelajaran tata bahasa dan maknanya di buku paket Terampil Menerjemah Al Qur’an dengan isi 6 jilid.
Grand MBA juga punya metode cepat belajar Al Qur’a dengan judul buku paket Grand MBA: Cara Cepat Belajar Membaca Al Qur’an dengan metode 8 jam dengan durasi 1 jam setiap pertemuan.
Acara ini diikuti oleh peserta perwakilan sekolah dasar menengah Hidayatullah dari wilayah Indonesia Barat dan Indonesia Timur. Rencananya agenda pelatihan ini akan digelar juga di wilayah lainnya.
Acara ini digelar atas kerjasama Persaudaraai Dai Nusantara (Posdai) dan Lembaga Majelis Al Quran Hidayatullah (MQH) serta didukung oleh berbagai agai pihak dianatarnya Laznas BMH, Radio Mitra, dan Kampus Yayasan Hidayatullah Sumut. (ybh/hio)