DIANTARA bentuk kasih sayang Allah Swt kepada kita adalah dengan menurunkan syariat ibadah. Baik ibadah harian (ibadah yaumiyyah), ibadah usbuiyyah (ibadah pekanan), ibadah syahriyyah (ibadah bulanan), ibadah ‘amiyyah (ibadah tahunan), ibadah marratan fil ‘umri (ibadah sekali seumur hidup). Dengan ibadah tersebut akan tertata ulang pikiran dan sikap hidup kita.
Setiap ibadah dari ibadah-ibadah yang dilakukan dengan benar akan memberikan efek yang signifikan dalam meluruskan (pola pikir dan prilaku) pelakunya. Setiap ibadah mempunyai standart pahala yang baku, definitif dan bahkan terukur, kecuali ibadah puasa.
Allah menyebut nilai ibadah puasa akan langsung dipersembahkan kepada-Nya. Dan, Allah yang akan memberikan hadiah excellent, tidak terukur karena pahalanya langsung dipersembahkan pada Allah SWT.
Dapatkan teks Khutbah Jum’at Korps Muballigh Hidayatullah (KMH) ini selengkapnya ditulis oleh Ust. H. Sholih Hasyim. Unduh sekarang: