TERNATE (Hidayatullah.or.id) — Sebanyak empat pemimpin daerah di Provinsi Maluku Utara (Malut) mendapat plakat anugerah apresiasi sebagai Tokoh Peduli Pendidikan atas perannya pada pengembangan dan memajukan pendidikan Islam di kawasan itu terutama dalam perkembangan pembelajaran Al Qur’an di Maluku Utara, Sabtu, 14 Dzulqa’idah 1444 (03/06/2023).
Apresiasi itu diserahkan oleh Ketua Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah Ust. Drs. Wahyu Rahman, ME yang diberikan masing masing kepada Walikota Tidore Kepulauan Capt. H. Ali Ibrahim, M.H, Walikota Ternate Dr. M. Tauhid Soleman, M.Si., Bupati Halmahera Barat James Uang, S.Pd., M.M dan Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba.
Penyerahan plakat apresiasi itu diberikan dalam rangkaian Wisuda Akbar Santri Tahfidz Qur’an Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Hidayatullah Maluku Utara bertempat di gedung Dhuafa Center Kota Ternate.
“Piagam Tokoh Peduli Qur’an Maluku Utara ini adalah sebuah apresiasi yang diberikan oleh Hidayatullah Maluku Utara kepada para penggiat, promotor, serta sponsor dalam menyuarakan dan memberikan kepedulian terhadap perkembangan pembelajaran Al Qur’an di Maluku Utara,” kata Wahyu.
Mewakili DPP Hidayatullah dan Hidayatullah Maluku Utara berharap dengan adanya penghargaan dan apresiasi kepada para tokoh yang peduli Qur’an ini semakin menjadikan pembelajaran Qur’an di Maluku Utara ini dapat berkembang pesat sehingga niatan mewujudkan Maluku Utara sebagai negeri hafidz Qur’an dapat terealisasi.
Gelaran Wisuda Akbar Santri Tahfidz Qur’an Hidayatullah Maluku Utara dihelat oleh Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah Maluku Utara berjalan sangat hikmat dan penuh haru.
Sebanyak 189 santri tahfidz baik putra maupun putri mengikuti prosesi wisuda ini terdiri dari hafidz dan hafidzah 5 juz hingga 30 juz Al Qur’an.
Dalam kegiatan ini, selain dihadiri oleh orang tua wali santri wisudawan, turut hadir pula beberapa kepala daerah, Forkopimda, Para Tokoh dan masyarakat umum yang antusias menyaksikan prosesi wisuda para sahabat dan pecinta Al Qur’an sekaligus menjadi keluarga Allah SWT di bumi.*/Fadhlul Anshari