MANOKWARI (Hidayatullah.or.id) — Rumah Susun Sederhana (Rusunawa) yang dibangun di komplek pendidian atau di pesantren yang mengurus tentang pendidikan da keagamaan, maka tentu akan memberikan nilai-nilai yang strategis dalam membentuk karakter anak bangsa yang berkepribadian luhur.
“Dengan dibangunnya rusunawa ini diharapkan kepada seluruh santri memiliki asrama yang layak huni sehingga lebih nyaman ketika berada di pemondokan,” kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan saat menyampaikan sambutannya pada acara peletakan baru pertama pembangunan Rusunawa Pondok Pesantren Hidayatullah, Manokwari, Sabtu (23/11/2019).
Gubernur Dominggus Mandacan menekankan, rusunawa di pesantren bukan saja menjadi tempat penampungan santri dengan kriteria tertentu, tapi mereka yang ditempa diharapkan dapat menjadi corong dan duta pembawa nilai-nilai positif kepada masyarakat, yang akan membebaskan penyakit sosial khususnya masalah minunam keras (miras).
“Rusunawa ini berada di lingkungan pesantrean maka diharapkan memiliki peraturan khas yang mesti diatur sedemikian rupa sehingga mereka yang tinggal di sini menjadi lebih tertib, displin, pintar dan tepat waktu dalam menempuh pendidikan, harus ada pembatasan tinggal bagi santri sehingga mereka tidak santai, mereka juga mesti memiliki semangat solidaritas satu sama lain,” pesan gubernur.
Di sisi lain, Gubernur Dominggus Mandacan menyatakan, Manokwari sebagai Ibu Kota Provinsi Papua Barat menjadi icon pembangunan sumber daya manusia, diharapkan dengan adanya rusunawa ini bisa membantu pembangunan sumber daya manusia di Papua Barat khususnya Manokwari.
Gubernur Dominggus Mandacan menambahkan, pembangunan rusunawa dari APBN tahun 2019 ini merupakan hasil perjuangan pemerintah provinsi yag didukung oleh semua pihak terkait. Terima kasih kepada pemilik ulayat yang telah memberikan tanahnya kepada pondok pesantren dalam rangka pembangunan keagamaan di Papua Barat khususnya di Manokwari.
”Semoga dengan terbangunnya rusunawa di lingkungan pondok pesantren ini akan memberikan manfaat yang lebih besar dalam membangun anak-anak bangsa yang berkarakter,” tutup gubernur. (rbm/papuakita)