JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Hidayatullah setelah mencermati dengan seksama, menjiwai, dan juga melihat komitmen kepemimpinan yang disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam banyak kesempatan terutama dalam konsistensi pembelaan terhadap kemerdekaan Palestina, maka Hidayatullah menyatakan mendukung visi misi pemerintah Presiden Prabowo Subianto demi mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, berkeadilan, pembangunan berkelanjutan, peningkatan kesejahteraan rakyat, dan pemeliharaan lingkungan hidup.
“Sebenarnya dari dulu kita dukung. Cuma baru dibilang, karena selama ini ikhlas saja kita,” kata Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ust. Dr. H. Nashirul Haq, di depan peserta saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah di Bandung, Jawa Barat, Ahad, 29 Jumadil Awal 1446 (1/12/2024).
Nashirul Haq mengatakan, Hidayatullah telah mencermati beberapa visi pemerintahan Kabinet Merah Putih, yang pertama, adalah visi mengokohkan ideologi dan jatidiri bangsa.
“Ini yang penting. Pancasila ini ideologi dan jatidiri (bangsa) (yang) kalau tidak dikuatkan maka Indonesia ini akan mengalami goncangan moral dan intervensi asing akan semakin kuat,” imbuhnya.
Goncangan itu, terang dia, akan terjadi apabila Pancasila sebagai ideologi dan jatidiri bangsa tidak dikuatkan yang diserao dari nilai nilai Islam.
Nashirul juga mencermati visi pemerintah dalam mendorong kemandirian dengan swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, kewirausahaan, industri kreatif, dan pengembangan infrastruktur.
Selain itu, pemerintah Presiden Prabowo Subianto juga mengusung visi memperkuat pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, pendidikan, dan kesehatan. Juga berkomitmen melanjutkan hilirisasi, pemerataam ekonomi, pemberantasan kemiskinan, reformasi politik, hukum, dan pemberantasan korupsi.
Nashirul melihat, juga adanya upaya penyelarasan kehidupan yang harmonis lingkungan, alam, dan budaya menuju masyarakat Indonesia yang adil dan makmur.
Dalam banyak forum, Presiden Prabowo juga menunjukkan jiwa patriotiknya dan menegaskan berbagai komitmen penting antara lain kedaulatan nasional, ketahanan pangan, peningkatan kesejahteraan rakyat, pemberantasan korupsi, dan mewujudkan pemerintahan yang bersih, termasuk penegasan sikap Indonesia terhadap isu Palestina.
“Inilah yang menjadi alasan Hidayatullah mendukung sepenuhnya pemerintahan Bapak Prabowo Gibran dan siap berkolaborasi dengan Kabinet Merah Putih dalam berkontribusi membangun Indonesia yang lebih maju dan bermartabat,” kata Nashirul.
Dia menegaskan, dukungan ini diiringi dengan kontribusi yang substansial berupa masukan, konsep, dan pemikiran kritis, terutama dalam bidang yang telah menjadi concen Hidayatullah selama ini. Menurutnya, kritik dan koreksi menjadi elemen integral dalam proses pemerintahan.
“Tapi, tentu, selain kita mendukung dan siap berkolaborasi, kita juga siap untuk memberikan masukan, konsep, dan pemikiran terutama pada bidang yang selama ini digeluti oleh Hidayatullah. Dan, kita juga siap untuk memberikan kritik dan koreksi dalam bingkai amar ma’ru nahi munkar dengan cara yang bijak,” imbuhnya.
Membuka Rakernas 2024 Hidayatullah, Nashirul meminta doa dan dukungan dari semuanya dalam membersamai gerak langkah Hidayatullah mengabdi berkhidmat untuk agama, umat, bangsa, dan negara.
“Hidayatullah terbuka melakukan sinergi dengan pemerintah, membangun kemitraan dan kolaborasi dengan masyarakat dan semua elemen umat dan bangsa dengan mewujudkan Indonesia sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Negeri yang berdaulat, mandiri, adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat dibawah naungan dan ridha kasih sayang Allah Ta’ala,” tandasnya. (ybh/hidayatullah.or.id)