AdvertisementAdvertisement

Buka Rakernas Hidayatullah ke-V Tahun 2024, Nashirul Haq Gaungkan Tebarkanlah Salam

Content Partner

BANDUNG (Hidayatullah.or.id) — Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Dr. H. Nashirul Haq, secara resmi membuka Rapat Kerja Nasional Hidayatullah (Rakernas) di Hotel Grand Asrilia Bandung, Jawa Barat, pada Ahad, 29 Jumadil Awal tahun 1446 (1/12/2024).

Dalam sambutannya, Nashirul secara filosofis menyampaikan bahwa gelaran Rakernas di Kota Kembang ini dan kehadiran para peserta mengikuti agenda tahunan di Jawa Barat ini memiliki tiga tujuan utama, sebagaimana dilakukan Rasulullah ketika hijrah ke Madinah, yaitu menebarkan salam (afsus salaam), mempererat silaturahim (wasilul arham), dan memberi makan (wa’ath’imuth tho’aam).

Filosofi ini, imbuh Nashirul, hendaknya menjiwai bagi segenap kader Hidayatullah dalam menjalankan aktivitas organisasi yang dilandasi semangat untuk menghadirkan kebaikan dan meluaskan kemaslahatan bagi kehidupan.

“Alhamdulillah kami hadir di Jabar untuk melakukan tiga hal ini sebagaimana dilakukan Rasulullah ketika hijrah ke Madinah. Wa’ath’imuth tho’aam ini yang belum maksimal, justru kami yang diberikan makan oleh bapak sekalian,” katanya.

Selain itu, dia menyebut Rakernas ini sebagai momen untuk semakin menyerap energi Ilahi agar rapat menghasilkan sesuatu yang berharga.

“Kami menganjurkan kepada peserta untuk menghidupkan malam malam dengan tahajjud agar rapat kerja ini betul-betul melahirkan program kerja yang terilhami dari langit, insya Allah,” katanya.

Dipilihnya Bandung sebagai lokasi Rakernas tidak terlepas dari nilai historis dan simbolis kota tersebut. Kota berjuluk Bumi Parahyangan yang dikenal dengan keindahan dan kelembutannya ini diharapkan mampu menyemai semangat kehangatan, kelembutan, dan kesantunan kepada peserta Rakernas.

Nashirul pun dengan setengah bercanda, berharap para peserta dapat membawa kelembutan ini ke kehidupan pribadi mereka, khususnya dalam hubungan keluarga.

“Dengan menyerap spirit Parahyangan, para peserta kembali ke tempat tugas pasca Rakernas dengan membawa kehangatan, kelembutan, kesantunan, semakin ramah, semakin penyayang, terutama kepada istri, karena sudah ter-sibghah dengan hawa Bandung,” imbuhnya hangat.

Menampakkan Ajaran Islam

Lebih jauh Nashirul dalam sambutannya menyampaikan visi Hidayatullah dalam membangun peradaban Islam yang mengusung nilai nilai kasih sayang dan kebaikan untuk semesta (rahmatan lil ‘alamin).

“Hidayatullah memiliki visi membangun peradaban Islam. Artinya, menghadirkan nilai nilai agung ajaran Islam dalam seluruh aspek kehidupan manusia sebagai rahmatan lil ‘alamin,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang menyeluruh, mencakup aspek ritual dan sosial. Menurutnya, tantangan utama umat Islam saat ini adalah menampilkan keagungan ajaran Islam yang luhur di tengah stigma yang sering kali tidak adil.

“Karena kita meyakini Islam bukan hanya sebagai agama ritual, tapi juga ajaran sosial. Dan, inilah yang masih perlu kita zahirkan, perlu kita nampakkan, kita wujudkan dalam kehidupan kita sebagai rahmatan lil alamiin,” tegasnya.

Upaya ini, lanjut dia, membutuhkan sinergi lintas sektoral, termasuk pemerintah dan masyarakat. Nashirul menekankan pentingnya kerja sama ini untuk mewujudkan cita-cita Indonesia sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, yaitu negeri yang berdaulat, mandiri, adil, dan sejahtera di bawah naungan rahmat Allah.

“Tidak ada ajaran yang seramah dengan Islam, sedamai dengan Islam, yang setoleran dengan Islam. Cuma, umat Islam itu ikhlas tidak mau pujungan (carper). Sehingga, kadang kadang umat Islam justru dianggap intoleran dan lain sebagainya,” imbuhnya.

Karena itu, untuk mewujudkan visi misi Hidayatullah dalam membangun peradaban mulia ini, terang Nashirul, maka harus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh komponen bangsa dan umat terutama pemerintah dan masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Nashirul menyapa segenap tokoh, undangan unsur pemerintah, para akademisi, para pimpinan ormas, dan peserta Rakernas yang hadir dari seluruh penjuru Tanah Air, termasuk hadirin perwakilan luar negeri yaitu Turki, Malaysia, Filipina, dan Arab Saudi.

Nashirul membuka secara resmi Rakernas ke-V tahun 2024 Hidayatullah ini dengan diawali pembacaan puisi:

Jauh pulau dari Malaka
Pergi haji ke kota Makkah
Dengan Bismillah Rakernas dibuka
Semoga semuanya mendapat berkah

Dia pun meminta doa dan dukungan dari semuanya dalam membersamai gerak langkah Hidayatullah berkhidmat untuk agama, umat, bangsa, dan negara.

Hidayatullah sebagai organisasi yang berkomitmen terhadap pengembangan umat dan bangsa, jelasnya, senantiasa membuka diri untuk bersinergi dengan berbagai pihak.

“Hidayatullah terbuka melakukan sinergi dengan pemerintah, membangun kemitraan dan kolaborasi dengan masyarakat dan semua elemen umat dan bangsa dengan mewujudkan Indonesia sebagai baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Negeri yang berdaulat, mandiri, adil, makmur, sejahtera, dan bermartabat dibawah naungan dan ridha kasih sayang Allah Ta’ala,” tandasnya.

Usia pembukaan, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Hidayatullah dan Bank Syariah Indonesia (BSI) tentang pemanfaatan layanan jasa dan produk perbankan berlandaskan prinsip syariah. (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Final HiFest di Kampus Ar Rohmah IIBS Uji Kemampuan Santri di Bidang Diniyah, Bahasa dan Sains

MALANG (Hidayatullah.or.id) -- Kampus Ar Rohmah International Islamic Boarding School (IIBS) Malang, Jawa Timur, menjadi saksi kemeriahan final HiFest...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img