PENAJAM (Hidayatullah.or.id) – Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Ustadz H. Ismail Mappiasse, mengapresiasi terobosan Pemerintah Kabupaten PPU melalui Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Penajam Paser Utara yang telah menggagas “Sita Kamali”.
Sita Kamali adalah akronim dari Strategi Penataan Pemakaman Berbasis Estetika Lingkungan. Menurut Mappiasse, terobosan ini adalah sebuah inovasi sebagai solusi atas masalah yang terjadi di area pemakaman. Dengan demikian diharapkan Sita Kamali dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemakaman yang berbasis estetika lingkungan.
“Kami sangat senang dengan adanya Sita Kamali ini. Kan enak kalau kita datang ke makam seperti ini, dibanding pemakaman yang ada sebelumnya. Kalau kita ziarah, biasanya menginjak makam yang lain,ā ungkap Mappiasse.
Mappiasse berharap, Sita Kamali bisa terus dikembangkan lebih luas di PPU.
Untuk pilot project, Sita Kamali pertama di PPU di launching Jumat (26/10) oleh Bupati PPU Abdul Gafur Masāud. Lokasinya di Gusung Km 3,5, RT 15, Kelurahan Nenang, Penajam.
Sita Kamali didesain sebagai kawasan permakaman terpadu untuk seluruh pemeluk agama. Luasnya mencapai 8,5 hektare. Bentuk makamnya dibuat seragam.
Berikut, di tempat ini ada sejumlah fasilitas, seperti tempat ibadah, taman-taman, serta akses jalan yang memudahkan kendaraan dan peziarah masuk langsung ke lokasi makan. Kelak, jika Sita Kamali rampung secara keseluruhan, anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp 16 miliar.
Bupati PPU Abdul Gafur Masāud (AGM) mengapresiasi inovasi ini serta mengucapkan terima kasih kepada pemerintahan sebelumnya yang memikirkan untuk penyediaan lahan makam. Begitu pula kepada masyarakat yang telah mewakafkan tanahnya untuk kepentingan umum.
āManusia suatu saat akan meninggal. Jadi sedini mungkin dipikirkan tempat pemakaman yang layak agar terlihat indah rapi. Tidak terkesan seram seperti umumnya. Sehingga fungsi makam bukan hanya tempat mengubur jenazah, tapi menjadi lokasi yang terhormat,ā pesannya dikutip Prokal. (ybh/hio)