JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Visi dakwah Hidayatullah adalah membangun peradaban Islam yang Rahmatan lil alamin dan Kaffatan linnas. Karena itu, Hidayatullah adalah untuk semua golongan dan untuk semua umat manusia di segala aspek kehidupan.
Demikian disampaikan Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ust Nashirul Haq, ketika memberikan sambutan dalam acara peletakan batu pertama peresmian dimulainya pembangunan Masjid Baitul Karim dan Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah di Jakarta, Sabtu (3/2/2018).
“Itulah sebabnya Hidayatulalh dengan berbagai programnya hadir di bidang dakwah, bidang pendidikan, bidang sosial, kesehatan, dan juga bidang ekonomi keummatan,” kata Nashirul.
Nashirul mengimbuhkan, Hidayatullah hadir dengan pesantren-pesantrennya dan amal usaha pendidikan berbasis Tauhid untuk bersama-sama dengan berbagai komponen melahirkan generasi unggul.
“Hidayatullah bersama dengan masyarakat dan pemerintah melahirkan generasi masa depan, generasi yang akan mengambil estafeta tanggungjawab kelanjutan bangsa ini ke depan Insya Allah,” ujarnya.
Nashirul mengatakan, bicara Hidayatullah, identik dengan dakwah pedalaman karena memang Hidayatullah didirikan dari pedalaman. Dari ujung Balikpapan, bernama Gunung Tembak. Lalu kemudian telah hadir di Ibu Kota dan seluruh nusantara.
“Dengan kerjasama yang baik dengan pemerintah dan masyarakat, berbagai upaya dapat kita laksanakan dengan maksimal. Mudah-mudahan semua berkelanjutan,” katanya.
Lebih jauh dia mengatakan pembangunan Masjid Baitul Karim dan Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah merupakan tuntutan yang semakin dibutuhkan keberadaannya.
Diketahui masjid di komplek DPP Hidayatullah memang acapkali sesak dan kerap tidak dapat memuat semua jamaah terutama di hari-hari kerja. Shalat dzuhur saja seringhkali tidak muat. Shalat Jumat pun demikian, hingga meluber hingga ke emperan-emperan masjid. Belum lagi kalau huan.
Pada saat yang sama, jaringan Hidayatullah yang semakin meluas, amal usaha yang terus membesar dan berkembang, maka Hidyatullah semakin membutuhkan manajemen yang baik.
“Maka insya Allah, selain kegiatan Pesantren Mahasiswa, Tahfidz Quran, Rumah Quran, Majelis Taklim, dan juga menjadi tempat silaturrahim tokoh dan ulama, juga insya Allah tempat ini akan menjadi pusat organisasi secara nasional,” imbuhnya.
Groundbreaking Masjid Baitul Karim dan Gedung Dakwah Hidayatullah, Sabtu (3/2/2018), diresmikan oleh Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan, dan turut disaksikan undangan, tokoh, habaib, dan alim ulama. (ybh/hio)