Hidayatullah.or.id — Lembaga Layanan Kesehatan Nasional Islamic Medical Service (IMS) akan mendirikan Rumah Sakit Madani Hidayatullah dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Sosialisasi kepada masyaralat atas proyek pendirian rumah sakit dan sekolah tinggi tersebut telah dilakukan beberapa waktu lalu di Cikarang berupa bakti sosial kesehatan gratis.
Sosialisasi dan bakti sosial pengobatan gratis tersebut merupakan bentuk kesyukuran IMS dilakukan kepada masyarakat khususnya masyarakat di wilayah Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, atas akan dimualinya proses pembagunan Rumah Sakit Madani dan STIKES di atas lahan seluas 1.1 Hektare.
IMS mengadakan acara bakti sosial pengobatan gratis meliputi pemeriksaan kesehatan umum, gigi, dan pemeriksaan lab yang meliputi asam urat, kolestrol, dan Gula darah.
Dalam sambutannya Direktur IMS, drg. Fathul Adhim. M,KM, mengatakan kegiatan sosial kali ini merupakan bukti komitmen IMS dalam memperhatikan kesehatan masyarakat tidak mampu dan sebagai rasa syukur atas akan dimulainya proses pambangunan klinik 24 jam dan gigi yang merupakan pembangunan Tahap 1 dari rencana pembangunan Rumah Sakit Madani Hidayatulla dan STIKES.
“Program ini merupakan tindak lanjut atas program keumatan khususnya program emergency dan pendirian klinik di nusantara serta sebagai upaya untuk mewujudkan lebih banyak layanan keummatan di bidang kesehatan lainnya di seluruh Indonesia,” kata Fathul Adhim.
Selain acara sosial pengobatan gratis, acara bakti sosial yang dirangkai dengan tasyakuran ini juga dijadikan sebagai media silaturahmi antara dewan Pengawas, Pengurus, Team medis dan juga dihadiri oleh Direktur Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Pusat, Pos Dai Hidayatullah, Muslimah Hidayatullah (Mushida) yang kesemuanya adalah sebagai lembaga mitra sinergis keumatan IMS.
Sekjen PP Hidayatullah, Ir Abu A’la Abdullah, dalam kesempatan silaturrahim dengan masyarakat tersebut menukaskan bahwa Hidayatullah sebagai organisasi masyarakat (ormas) merupakan komponen penting dalam perannya menjawab secara riil persoalan persoalan kebangsaan.
Untuk itu, jelas Abu, organisasi massa Islam Hidayatullah dituntut untuk senantiasa terlibat aktif dalam memberikan kontribusi positif baik di bidang pendidikan, sosial, dan kulturisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Sehingga dengan kehadiran layanan keummatan yang digagas Hidayatullah dengan dukungan masyarakat seperti lembaga amil zakat, layanan kesehatan, pendidikan, dakwah, dan lainnya, diharapkan menjadi sumbangsih riil untuk mengentaskan problem kebangsaan yang tak bisa diatasi sendiri oleh negara,” jelasnya.
Acara bakti sosial ini dimulai dari jam 08.30- 13.30 WIB. Warga tampak antusias untuk mengikuti acara. Terlihat dari banyaknya masyarakat yang datang untuk menerima pelayanan kesehatan walaupun sempat diguyur hujan. Mayarakat yang memeriksakan kondisi kesehatan mereka kebanyakan mengalami penyakit ISPA, hipertensi, asam urat, alergi dan lainnya.
Salah seorang warga bernama Tini mengaku sangat terbantu dengan adanya bakti sosial semacam ini. Apalagi katanya kegiatan seperti ini sangat langka digelar di desanya. Sehingga ia berharap proyek rumah sakit yang akan dibangun ini segera terealisasi agar ia dan warga lainnya bisa mendapatkan layanan kesehatan yang murah dan berkualitas.
“Semoga pembangunan Rumah Sakit dan STIKES-nya cepat terwujud sehingga kami mudah berobat serta gatis kalau bisa,” seloroh ibu Tini mewakili warga lainnya. (ybh/hio)