MAMUJU (Hidayatullah.or.id — Ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah M. Sholeh Usman, SS, menyampaikan apresiasinya kepada 50 kader Hidayatullah yang berasal dari empat perwakilan dewan pengurus pusat (DPW) Hidayatullah yang telah menyelesaikan tahap pengkaderan marhala wustho yang dilaksnakan pada 24 september hingga 27 september 2020. Adapun kegiatan tersebut telah mendapatkan izin dari Satgas Covid serta dukungan dari Polsekta Mamuju dengan kegiatan sesuai standar protok Kesehatan.
Sholeh usman mengatakan bahwa ia menyaksikan sendiri bagaimana kualitas kekaderan peserta semenjak menghadiri pelatihan marhala wustho. ia mengatakan bahwa komitmen untuk memulai aktivitas pada pukul 03:00 sudah biasa dilakukan.
“Saya menyaksikan peserta langsung mengalami banyak peningkatkan kualitas kekaderannya, karena sejatinya alumni marhalah wustho adalah mereka yang memulai aktifitasnya sejak pukul 03:00 dinihari yaitu kegiatan tahajjud itulah harapan dan komitmen kita” tegas ustadz Soleh.
Acara berlangsung di kampus madya Hidayatullah Mamuju sebagai tuan rumah daurah marhalah wustha yang mengambil tema bersama “Sukseskan Tarbiyah sebagai Pilar Utama Terbangunnya Peradaban Islam”
M. Sholeh Usman, SS. ketua Departemen Perkaderan DPP Hidayatullah sebagai penyelenggara kegiatan tersebut menegaskan kepada 50 peserta untuk memaksimalkan waktu acara yang berlangsung selama empat hari, dimulai dari tanggal 24 sampai 27 September ini. Sebanyak 50 peserta dari empat DPW, yakni Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Juga Kepala Bidang Tarbiyah DPP Hidayatullah DR. Tasrif Amin Latif, M.Pd. yang menyebutkan “Islam akan kembali jaya ketika ummatnya menjadi yang terbaik, kembali mempelajari kitabnya dan mengajarkannya untuk itu seluruh alumni ini harus menjadi dai yang mencerahkan “.
Ia menambahkan, “Yang hadir ini sekarang adalah alumni Daurah Marhalah Wustho harus menjadi solusi, pertama solusi konseptual, memahami dan memegang teguh manhaj dan mampu mempresentasikannya dalam bentuk kajian serta cakap mengimplementasikan dalam kehidupan sehari hari”.
Hal itulah yang menjadi dasar pelaksanaan daurah ini setelah melihat banyak alumni daurah marhalah uula yang akan dipersiapkan menduduki posisi strategis di jajaran struktural. Semua kader harus menemukan jalannya untuk mengupgrade kemampuannya, tidak boleh stagnan di posisinya.
Hadir sebagai pemateri utama dalam daurah tersebut DR. H. Nashirul Haq, Lc. MA. ketua umum DPP Hidayatullah.*BashoriSulbar