DUMAI (Hidayatullah.or.id) — Walaupun seluruh belantara dunia termasuk negeri kita masih dalam belenggu penyakit wabah Novel Coronavirus (COVID-19) diiringi kepanikan penyebaran wabahnya yang sangat begitu cepat menularnya, berbagai ikhtiar serta dakwah masih dan terus dilakukan oleh tim dari Persaudaraan Dai Indonesia (Posdai) Riau tentunya sembari dengan tetap senantiasa berupaya semaksimal mungkin melakukan pencegahan.
Alhamdulillah, di tengah suasana duka bangsa yang diliputi kekhawatiran akan wabah yang sudah menjadi pandemik tersebut, tim dari Posdai Riau terus memantapkan langkahnya untuk menebar cahaya islam hingga ke titik yang sangat sulit dijangkau sekalipun
Tim Posdai Riau pada Ahad (22/3/2020) sore bergerak dari Pekanbaru menuju Dumai yang menempuh perjalanan selama 5 jam. Tentu saja medan yang yang dilalui tidak mudah karena selain melalui transportasi darat, tim juga harus melakoni transportasi air. Pada pagi hari ini, Senin (23/3/2020, tim Posdai Riau melanjutkan perjalanan dengan menyeberang ke Pulau Rupat naik kapal feri selama kurang lebih 1 jam.
Perjalanan yang penuh khidmat namun tetap seru itu lalu dilanjutkan dengan perjalanan 4 jam untuk sampai ke Rupat Utara, tepatnya di Desa Suka Damai. Di tempat inilah yang diikhtiarkan berdirinya Pusat Pembinaan Mualaf Pulau Rupat.
“InsyaAllah besok diagendakan akan peletakan batu pertama untuk pembangunan mushalla, sebagai langkah awal membangun Pusat Pembinaan Muallaf Pulau Rupat,” kata Ketua Posdai Riau Ust Ihsan Taufik
Ust Ihsan juga mengatakan, perjalanan ke Rupat Utara, Desa Suka Damai ini sekaligus dalam rangka penyerahan dana awal untuk pembangunan Pusat Pembinaan Muallaf, Sehinnga tempat tersebut menjadi layak menjadi tempat peoses pembinaan.
“Dalam perjalanan kali ini, kami juga akan menyerahkan biaya pembangunan senilai senilai Rp 30 juta agar menjadi tempat yang layak” Jelasnya