JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Sekembali dari Sulawesi Barat dalam rangka peresmian Pos Dai Wilayah dan narasumber upgrading pengurus struktural Hidayatullah se-Sulbar, Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq, MA, menerima sejumlah mahasiswa di Masjid Baitul Karim Komplek DPP Hidayatullah, Jakarta Timur, Jum’at (23/03/2018) malam.
Silaturrahim ke kantor DPP Hidayatullah tersebut yang diantaranya mahasiswa berasal dari Kampus Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab (LIPIA) Jakarta dan Sekolah Tinggi Ilmu Bahasa Arab (STIBA) Ar-Raayah Sukabumi ini dihelat dengan suasana santai namun tetap sakral.
Dalam sambutannya, Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq, MA, menyampaikan bahwa belajar apalagi sebagai mahasiswa menuntut adanya upaya yang sungguh-sungguh dan ketekunan yang tinggi.
Beliau berpesan, seorang mahasiswa tidak boleh luput dari aktifitas pengabdian di masyarakat baik ketika menjalani masa kuliah maupun setelah menyelesaikan kewajiban masa studi. Pengabdian adalah inti dari tri dharma perguruan tinggi.
Seiring dengan itu, benang merah pesan beliau, bahwa sejatinya mahasiswa adalah dai yang mengemban amanah pengabdian menyampaikan risalah islamiyah kepada segenap umat dalam rangka menghindarkannya dari kejahilan dan kesiasiaan kepada kebermanfaatan dan kebahagiaan (hidayah).
Ketua Panitia Rizky Kurnia Syah mengatakan kegiatan silaturrahim sekaligus upgrading dai digelar dalam rangka menyemarakkan sekaligus menyiapkan tenaga-tenaga dai muda untuk bertugas menjadi dai dan imam masjid di berbagai wilayah di Indonesia.
Apalagi, kata Rizky, sudah mulai banyak permintaan dari banyak daerah terutama kawasan pelosok terhadap tenaga dai dan imam di bulan Ramadhan.
“Kita berharap, akan semakin banyak dai muda yang mengisi pos-pos yang belum terpenuhi seiring dengan tingginya permintaan masyarakat terhadap tenaga dai,” kata Rizky.
Rizky mengatakan, anak anak muda yang memiliki basic keilmuan agama yang memadai dan bekal spiritual sebagai santri mahasiswa, ini adalah cerminan para ulama pendiri bangsa yang tugas utamamya adalah menjadi dai.
Apalagi para mahasiswa ini umumnya adalah mahasiswa semester akhir yang pada bulan Ramadhan mendatang dipersiapkan untuk memenuhi permintaan masyarakat menjadi khatib dan imam masjid.
“Upgrading untuk menguatkan peran dai sebagai informal leader dan peneguh rekatnya ukhuwah umat untuk membangun perabadaban bangsa,” pungkas mahasiswa magister Ekonomi Islam STEI Tazkia ini.
Pada kesempatan rangkaian kegiatan tersebut turut juga hadir Ketua Departemen Adab dan Pembinaan Keluarga DPP Hidayatullah Zainuddin Musaddad, Anggota Dewan Mudzakarah DPP Hidayatullah Akib Junaid dan Ketua Departemen Dakwah DPP Hidayatullah Sholeh Usman. Ketiganya “ditodong” oleh mahasiswa untuk memberikan wejangan.
Kegiatan ini terselenggara atas inisiasi PW Syabab Hidayatullah Jabodebek dan didukung oleh DPP Hidayatullah dan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah. (ybh/hio)