AdvertisementAdvertisement

Komitmen untuk Pendidikan Qur’ani dengan Bangun Ruang Tahfidz di Towuti

Content Partner

LUWU TIMUR (Hidayatullah.or.id) — Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) kembali membuktikan dedikasinya dalam mendukung pengembangan generasi muda yang berkarakter Qur’ani. Kali ini, Laznas BMH memulai pembangunan ruang kelas tahfidz di Pondok Pesantren Ahlusshuffah Hidayatullah yang berlokasi di Jalan Danau Tondano, Asuli, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur.

Inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama dan juga simbol sinergi antara lembaga zakat, masyarakat, dan para pendidik.

Proyek ini mencakup pembangunan gedung dua lantai seluas 210 meter persegi yang dirancang sebagai ruang belajar yang nyaman bagi santri. Ketua Laznas BMH Sulsel, Kadir, menegaskan bahwa pembangunan fisik gedung ini guna menghadirkan sarana untuk mendukung proses belajar-mengajar secara maksimal.

“Diawali dengan basmalah, dan diakhiri dengan hamdalah. Semoga dengan sinergi semua pihak, pembangunan ini bisa berjalan lancar,” katanya, seperti dalam keterangan diterima media ini, Jum’at, 20 Jumadil Awal 1446 (22/11/2024).

Mukhsin, Kepala Sekolah SMP-SMA Daarul Ilmi Towuti, mengungkapkan rasa syukur atas perhatian Laznas BMH terhadap kebutuhan pendidikan pesantren. Selama ini, para santri harus menghadapi keterbatasan fasilitas, namun semangat belajar mereka tetap tinggi.

Kehadiran ruang kelas baru diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan belajar, tetapi juga memacu motivasi santri untuk lebih giat mendalami ilmu agama. “Santri sudah menunjukkan semangat belajar yang tinggi, meski fasilitas yang ada masih terbatas,” katanya.

Sinergi dan Harapan

Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ahlusshuffah Hidayatullah Towuti, Ust. H. Irwan Mujahid, menyampaikan apresiasi kepada Laznas BMH atas kontribusinya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih baik. Ia juga mengingatkan para santri untuk memanfaatkan peluang ini secara maksimal.

“Manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya,”* ujarnya, penuh harap agar ruang kelas baru menjadi pemantik semangat belajar dan berprestasi bagi santri.

Pondok Pesantren Ahlusshuffah Hidayatullah Towuti adalah salah satu contoh bagaimana kolaborasi antara lembaga zakat, pendidik, dan masyarakat dapat menciptakan perubahan signifikan.

Dengan dimulainya pembangunan ini, optimisme pun menguat bahwa generasi Qur’ani yang dilahirkan di pesantren ini akan menjadi pilar penting dalam membangun peradaban yang berlandaskan pada nilai-nilai Islam.*/Herim

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Marriage is (not) Scary, Ibadah Terpanjang yang Menyatukan Keberkahan dan Tantangan

SEJAK remaja, saya selalu menjadi tempat curhat orang-orang di sekitar, dari teman dekat hingga kenalan singkat. Entah karena saya...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img