SEMARANG (Hidayatullah.or.id) — Dusun Ngasinan, Desa Timpik, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang kembali menjadi lokasi kegiatan kolaboratif yang digelar simpul sinergi bersama Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH), Ahad, 15 Jumadil Awal 1446 (17/11/2024).
Warga dusun menyambut hangat kegiatan bertajuk “Meraih Ketakwaan dengan Menjaga Kesehatan dan Peduli Sesama” yang mengusung nilai-nilai gotong royong dengan simpul sinergi antar berbagai elemen masyarakat.
Menurut Wahyu Krisyadi, perwakilan dari Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Jawa Tengah, suasana keakraban yang tercipta sangat terasa.
“Setiap kali ke sini, nuansa gotong royong benar-benar terasa. Ada semangat untuk saling bersama. Terimakasih warga yang sudah menerima kami dengan senang hati,” ungkapnya.
Gotong royong yang terlihat di Dusun Ngasinan ini mengalirkan nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Keterlibatan berbagai pihak dalam acara ini menggarisbawahi pentingnya kolaborasi untuk mencapai tujuan yang lebih besar.
“Ada semangat untuk saling bersama,” kata Wahyu, seraya menekankan agar kerja sama dengan lintas komunitas ini dapat membangun ketangguhan sosial yang berakar pada nilai-nilai Islam dan budaya lokal.
Kegiatan ini terselenggara melalui kerja sama antara Majelis Ta’lim Millatul Jannah, Masjid Baiturrahim Banyumanik, Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus), PosDai , Masjid Al Barokah Ngasinan, dan BMH.
Ketua Majelis Ta’lim Millatul Jannah, Ibu Estining Wiji, mengatakan sinergi berbagai pihak ini mengalirkan semangat pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan bersama.
“Alhamdulillah, kolaborasi itu indah dan meringankan. Terimakasih kepada warga Ngasinan yang sudah berkenan menerima kami untuk bersilaturahim. Semoga ke depan bisa terus saling bekerjasama. Juga kepada kawan-kawan mitra kolaborasi, terimakasih atas kerjasama ini,” tuturnya.
Tidak hanya memberikan layanan kesehatan gratis, sembako, dan bazar pakaian murah, kegiatan ini juga menyisipkan nilai edukasi tentang pentingnya sedekah. Salah satu penerima manfaat, Ibu Umi, mengungkapkan kebahagiaannya.
Umi mengaku senang dengan kegiatan ini karena dia bisa cek kesehatan gratis, bawa pulang sembako, dan pakaian murah meriah. Tapi yang membuatnya lebih bersyukur lagi, ternyata panitia mengajarkan untuk sedekah.
“Barang-barang yang kami bawa pulang ini tidak kami beli, tapi kami berinfaq untuk kas masjid. Wah, ini bagus konsepnya. Kami sudah senang dapat sembako, pakaian, kesehatan dicek, malah tambah dapat pahala lagi karena sudah berinfaq untuk masjid. Alhamdulillah banget ini,” ujarnya penuh rasa syukur.
Salah satu aspek utama kegiatan ini adalah sosialisasi kesehatan oleh Fakultas Kesehatan Unimus. Koordinator baksos kesehatan, dr Nabil menyampaikan harapannya agar masyarakat semakin memahami pentingnya menjaga kesehatan, khususnya terkait penyakit gula darah dan tekanan darah tinggi.
Dokter muda ini juga menyampaikan terimakasih kepada warga Ngasinan dan kawan-kawan panitia yang sudah memfasilitasi kegiatan ini.
“Harapannya dengan sosialisasi pengabdian masyarakat dari Unimus ini, tentang penyakit gula darah dan darah tinggi, bisa menjadi bekal dan pengetahuan tambahan untuk masyarakat. Sekali lagi, terimakasih untuk semuanya,” pungkas dr Nabil.*/Yusran Yauma