KENDARI (Hidayatullah.or.id) — Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia melakukan kunjungan ke Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Putra Kota Kendari, Jln. Jenderal A.H Nasution, Kelurahan Kambu, Kecamatan Kambu, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa malam (29/6/2021).
Kunjungan Menteri Bahlil Lahadalia yang dibersamai Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi dan Bupati Kabupaten Buton, Drs. La Bakry, MSi, ini dilakukan sehari sebelum acara pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) VIII Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia yang digelar di hari dan kota yang sama.
Dalam kesempatan tersebut, Bahlil Lahadalia dengan penampilan khasnya yang sederhana, memberikan ceramah singkat sekaligus menyempatkan memberi memotivasi santri Pondok Pesantren Hidayatullah Putra Kota Kendari ini.
“Terus giat belajar, berdoa dan berusaha keras dalam menjalani pendidikan di pesantren,” kata Bahlil yang juga putra Papua-Buton ini.
Pria yang masa kecilnya sarat dengan tempaan dan kerja keras ini berpesan kepada santri untuk membangun kepercayaan diri, tidak minder dan selalu bersemangat belajar. Menurutnya, masa depan kita ditentukan sejauh mana usaha yang dilakukan sejak dini.
“Jadilah pantang menyerah dan jangan minder dengan keadaannya di pesantren, karena sesungguhnya yang menentukan kebaikan masa depan dari anak anak santri itu adalah proses yang sungguh sungguh dalam belajarnya,” katanya yang diterima di ruang aula sederhana kantor Pondok Pesantren Hidayatullah Putra Kota Kendari.
Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang membersamai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan tujuan kunjungan itu selain silaturrahim seperti yang biasa ia lakukan, kedatangannya juga ingin menyapa santri yang ada di pondok.
“Serta minta didoakan agar kegiatan pak menteri diberi kelancaran dan juga kelancaran acara Musyawarah Nasional VIII Kamar Dagang dan Industri Indonesia hari ini yang dihadiri bapak presiden RI, Bapak Joko Widodo,” kata Gubernur Ali Mazi.
Pada kesempatan tersebut, Gubernur juga sempat menyampaikan motivasi kepada para santri putra agar lebih giat belajarnya, berdoa dan taat kepada para ustadz pengajar di pondok.
“Kesuksesan seseorang bukanlah ditentukan semata dari orangtua orang tersebut, tapi anak santri sendiri itulah yang bisa menentukan kesuksesan hidupnya di masa depan,” imbuh Ali Mazi sebelum menutup pangantarnya.
Hadir pada kesempatan tersebut ketua dan sekretaris yayasan Kampus Madya Pondok Pesantren Hidayatullah Putra Kota Kendari yang didampingi pengasuh santri, kepala kantor yayasan dan unsur Dewan Murabbi Wilayah (DMW) Ust Amin Suharman. (ybh/hio)