AdvertisementAdvertisement

Sharing Inspiratif Tanamkan Nilai Kepahlawanan pada Santri Pesantren At-Taqwa Bandung Barat

Content Partner

BANDUNG BARAT (Hidayatullah.or.id) — Pondok Pesantren At-Taqwa Hidayatullah Kabupaten Bandung Barat terus menguatkan komitmennya dalam membentuk generasi santri yang berkarakter kuat. Kali ini melalui acara Sharing Inspiratif, pondok pesantren yang berlokasi di bilangan Kampung Pangkalan, Desa Cimanggu, yang bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) ini menghadirkan Imam Nawawi.

Acara yang digelar pada Sabtu, 16 Rabiul Akhir 1446 (19/10/2024) malam ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepahlawanan kepada para santri, agar mereka tumbuh menjadi individu yang berani, bertanggung jawab, dan memiliki semangat juang demi kemajuan umat.

Imam Nawawi, yang juga dikenal sebagai aktifis pemberdayaan pemuda dan penulis, memberikan pemaparan mendalam tentang arti kepahlawanan.

Dalam materinya, Direktur Progressive Studies & Empowerment Center (Prospect) ini menekankan bahwa pahlawan sejati bukan hanya mereka yang berjuang di medan perang, melainkan sosok yang memiliki keberanian moral untuk menghadapi tantangan kehidupan.

Menurut Nawawi, seorang pahlawan adalah mereka yang berani membersihkan jiwa dan pikirannya dari keburukan, serta berkomitmen untuk menyelamatkan kehidupan banyak orang dengan disiplin dan ketekunan.

“Pahlawan mampu melakukan semua itu karena mereka terus membersihkan jiwa dan pikirannya. Mereka adalah insan yang optimis, disiplin, serta tekun dalam belajar,” ujar Imam Nawawi.

Lebih jauh, ia menekankan pentingnya tazkiyatun nafs atau pembersihan jiwa sebagai salah satu ciri utama seorang pahlawan. Nawawi mengutip sebuah ungkapan hikmah, “Siapa yang mampu menundukkan hawa nafsunya, dia adalah pahlawan yang sesungguhnya.” Seraya itu dia menekankan pentingnya mujahadah atau perjuangan dalam memperbaiki diri, baik secara spiritual maupun intelektual.

Dengan demikian, terang dia, kepahlawanan tidak hanya diukur dari keberanian fisik, melainkan juga kemampuan mengontrol diri dan berbuat baik bagi masyarakat.

Inspirasi dari Santri Pesantren At-Taqwa

Pada kesempatan tersebut, para santri kemudian diminta merespon memberikan pendapatnya tentang topik yang disampaikan pemateri. Zaky Riyadi, santri kelas 3 SMA di Pesantren At-Taqwa, mengungkapkan merasa tercerahkan setelah mendengar materi tersebut.

“Setelah pencerahan tadi, saya teringat bahwa seorang pembelajar harus memiliki ketajaman berpikir. Pahlawan bukan hanya tentang keberanian dan menyelamatkan orang, tetapi juga tentang keberanian untuk mengambil tanggung jawab,” ujarnya.

Lalu ada Muhammad Amhar Sajad, seorang santri kelas 3 SMP asal Lampung yang telah menyelesaikan hafalan 30 juz Al-Qur’an, juga menambahkan pandangannya. Menurutnya, menjadi pahlawan tidak selalu berarti mengangkat senjata, tetapi bisa juga diartikan sebagai mengangkat pena untuk menulis kebaikan.

“Di keheningan malam saat orang terlelap tidur, pahlawan mampu menulis cerita yang lebih mendekatkan kepada Sang Pencipta,” ucapnya

Kegiatan ini digelar dalam rangka membentuk karakter para santri agar mereka memiliki visi ke depan yang kuat. Menurut Yusep Suhendar, Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Jabar, nilai-nilai kepahlawanan yang disampaikan dalam sesi ini diharapkan dapat membekali para santri untuk meneladani sifat-sifat pahlawan dalam kehidupan sehari-hari.

“Melalui pemahaman ini, diharapkan para santri mampu meneladani sifat-sifat pahlawan dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Yusep Suhendar.

Yusep menambahkan, penanaman nilai-nilai kepahlawanan ini sejalan dengan tujuan utama pendidikan di pesantren, yakni membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam spiritual dan moral.

Sesi ini merupakan bagian dari upaya Pesantren At-Taqwa untuk terus memberikan bekal yang berharga bagi para santri dalam menghadapi tantangan masa depan, tandasnya.*/Adam Sukiman

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Pesan dari Tabligh Akbar Hidayatullah Karo, Jaga Kerukunan dan Bentengi Akidah Umat

BRASTAGI (Hidayatullah.or.id) -- Pondok Pesantren Hidayatullah Karo selenggarakan Tabligh Akbar yang bertempat di Masjid Muhammad Cheng Hoo, Kecamatan Berastagi,...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img