DEPOK (Hidayatullah.or.id) — Rapat Kerja Nasioanal Hidayatullah 2020 yang berlangsung di Kampus Utama Pesantren Hidayatullah Depok telah resmi ditutup, Kamis (31/12/2020).
Dalam arahan penutupnya, Ketua Umum DPP Hidayatullah, Ust Dr Nashiru Haq (UNH) mengingatkan pentingnya setiap kader dan pengurus perihal strategisnya amanah yang diemban.
“Hendaknya kita semua, mengemban amanah kepengurusan ini dengan membangun soliditas yang kuat, team work yang solid dan mengedepankan musyawarah,” tegasnya.
UNH pun menjelaskan bagaimana DPP Hidayatullah dalam menjalankan amanah organisasi.
“Kami di DPP, kekuatan itu ada di musyawarah, semua dimusyawarahkan di Pengurus Harian. Bahkan pada urusan yang strategis kami konsultasikan dengan Dewan Mudzakarah, lebih strategis lagi kami konsultasikan dengan Dewan Pertimbangan dan puncaknya adalah kepada Pemimpin Umum. Kekuatan musyawarah ini menjadi bekal kita,” imbuhnya.
Lebih dari itu penting juga semua kader dan pengurus memahami bahwa amanah sejatinya dipertanggungjawabkan kepada Allah Ta’ala.
“Pertanggungjawaban kita adalah kepada Allah, ini semua adalah jihad, amal sholeh. Jadi yang pertama menilai adalah Allah. Kemudian dinilai oleh Rasulullah dan pemimpin di atas kita, juga oleh seluruh kaum Muslimin. Pada ujungnya akan dinilai oleh jama’ah dan anggota kita,” ungkapnya.
Tidak tertinggal, dalam forum pamungkas itu, UNH dorong segenap kader dan pengurus Hidayatullah untuk benar-benar disiplin dalam menghadapi pandemi yang berkepanjangan ini.
“Kita harus tetap menjaga dan meningkatkan iman dan imun secara seimbang. Karena kesehatan jiwa dan fisik merupakan hal yang tak terpisahkan, kala mengemban amanah sebagai Abdullah dan Khalifatullah.
Pepatah mengatakan, ‘Tindakan preventif itu lebih baik dari pada pengobatan.’
“Kalau kita terpapar, itu prosesnya lebih berat. Syukur kalau tidak ada penyakit bawaan. Oleh karena itu kehati-hatian harus mutlak diupayakan dalam menghadapi pandemi yang berkepanjangan ini,” jelasnya.*/Imam Nawawi