AdvertisementAdvertisement

KPU di Pesantren Hidayatullah Fakfak Sosialisasikan Pemilu lewat Film

Content Partner

FAKFAK (Hidayatullah.or.id) — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Fakfak bertandang ke kampus Pondok Pesantren Hidayatullah sebagai bagian dari program KPU Fakfak Goes To Pesantren dalam rangka menggenjot partisipasi pemilih pemula pada Pemilu 2024, Senin, 8 Rabi’ul Akhir 1445 (23/10/2023).

Kedatangan KPU Fakfak ke pesantren yang beralamat di Sekru, Distrik Fakfak, Kabupaten Fakfak, Papua Barat, ini guna mensosialisasikan Pemilu melalui film.

“Selain menyasar pemilih muda atau pemilih pemula di sekolah-sekolah, KPU Fakfak juga memiliki program KPU Goes To Pesantren yang telah kita jalankan di Pondok Pesantren Hidayatullah Kampung Sekru Distrik Pariwari,” ujar Nur Hasimah.

Nur yang menjabat sebaga Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Fakfak ini menyebutkan sosialisasi ini penting sebagai upaya mendorong edukasi politik bagi pemilih pemula.

Disamping itu, sosialisasi ini bertujuan meningkatkan kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga negara dalam memberikan hak politiknya pada Pemilu serentak 2024 khususnya pemilih pemula di Fakfak.

Nur menyebutkan pihaknya melakukan pendekatan dengan mengajak para santri untuk menonton bareng Film Kejarlah Janji di mana dalam film tersebut memuat pesan pentingnya berpartisipasi dalam Pemilu.

“Tujuannya tentu untuk meningkatkan pemilih pemula dalam berpartisipasi di Pemilu 2024 karena Film Kejarlah Janji ini bukan sekedar tontonan tetapi juga tuntunan,” imbuhnya.

Ia mengemukakan, dengan Film Kejarlah Janji maka para santri di Pondok Pesantren Hidayatullah Sekru diajak melihat Pemilu atau politik melalui perspektif kebudayaan.

“Sebagaimana pasal 12 huruf j Undang Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum mengamanatkan kepada KPU untuk mensosialisasikan penyelenggaraan pemilu yang berkaitan dengan tugas dan wewenang KPU kepada masyarakat,” jelasnya.

Lebih lanjut Nur menjelaskan untuk melaksanakan amanat tersebut, KPU perlu melakukan berbagai strategi dengan metode yang efektif agar dapat mencapai target yang optimal.

“Makanya KPU dituntut untuk melakukan strategi sosialisasi yang lebih baik, strategi yang tidak sekadar berdampak dalam membangun kepedulian,” katanya.

Dengan sosialisasi semacam ini, Nur berharap, hal ini dapat menjadi inspirasi yang mendorong perubahan perilaku untuk pemilih dan masyarakat umum.

“Strategi ini harus lebih variatif dan out of the box, salah satunya melalui pembuatan film cerita layar lebar,” sebutnya.

Sebagai tambahan, Nur mengatakan Film Kejarlah Janji ini bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi penonton, tetapi juga dapat memiliki elemen pendidikan atau pesan yang disampaikan.

“Para santri di Pondok Pesantren Hidayatullah juga tampak antusias dan semangat menontonnya, semoga pesannya bisa didapat,” harap Nur.*/ (ybh/hidayatullah.or.id)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Peran Murabbi dalam Perjuangan Islam tidak Mengenal Kata Pensiun

MAKASSAR (Hidayatullah.or.id) – Peran murabbi dalam perjuangan Islam tidak mengenal kata pensiun. Hal itu kembali ditegaskan oleh Ketua Dewan...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img