Pelaksana Bupati Kolaka, Amir Sahaka meresmikan penggunaan gedung dakwah serbaguna sekaligus menutup acara workshop kepengasuhan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah se-Sulawesi Tengara di Kolaka, Selasa.
Bupati Kolaka menyampaikan apresiasi yang tinggi dan rasa terima kasih kepada pengelola pondok pesantren Hidatullah yang telah melaksanakan kegiatan kepengasuhan bagi santri di daerah itu.
“Kita harapkan kegiatan keagaman ini lebih ditingkatkan, khususnya pengelolaan pondok pesantren,” kata mantan Wakil Bupati Kolaka ini.
Sebenarnya saat ini, kata Sahaka, sudah ada beberapa pondok pesantren yang sudah dibangun, dan bukan berarti ada persaingan, namun yang diperlukan adanya ciri khas pondok pesantren itu sendiri, khususnya dalam pengelolaan dan peningkatan serta pengembangan pesantren.
“Khususnya Pesantren Hidayatullah diharapkan dibuatkan model dan terobosan pengelolaan pesantren sehingga dapat sejajar dengan pesantren lain yang sudah maju dalam menelorkan santri-santri yang tangguh dan berkualitas,” ujar mantan Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kolaka ini.
Amir Sahaka mengharapkan dengan peresmian gedung serbaguna ponpes tersebut hendaknya dapat dimanfaatkan sesuai peruntukkannya dan dipelihara kebersihannya, sehingga dapat dimanfaatkan santri untuk belajar dengan baik.
Sementara itu Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah, Ustadz Kamaruddin melaporkan, pembangunan gedung serba guna ponpes tersebut menghabiskan anggaran sekitar Rp300 juta yang bersumber dari donatur yang menginginkan pesantren ini tumbuh dan berkembang pesat.
Ia menyebutkan, Ponpes Hidayatullah menampung sebanyak 40 orang santri dan tenaga pengajar enam orang.
“Kami berharap Insya Allah ke depan Pondok Pesantren Hidayatullah akan dapat maju untuk membina anak-anak didik untuk lebih meningkatkan iman dan taqwanya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, Amir Sahaka menyerahkan bantuan pribadi berupa uang tunai sebesar Rp5 juta kepada pimpinan pondok pesantren Hidayatullah serta beasiswa bagi santri yang berprestasi. (ant/hio/ybh)