JAKARTA (Hidayatullah.or.id) – Hujan yang mengguyur sejak dini hari (5/2/2018) di Bogor, Depok dan sebagian Jakarta telah menyebabkan debit air Sungai Ciliwung meninggi. Hal ini menjaidkan beberapa titik di Jakarta terendam banjir.
“Air terus bergerak naik. Sudah mulai ada instruksi untuk masyarakat (sekitar bantaran Ciliwung) mencari tempat aman,” ujar Ketua Tim SAR Nasional Hidayatullah Abbas Usman di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Senin (5/2/2018).
Menjelang larut, warga terpasksa menelamatkan diri ke tempat yang lebih aman. Tidak saja di Jatinegara.
Relawan BMH di Poltangan Pasar Minggu, tepatnya di Jalan Swadaya 1 Pejaten Timur, Pasar Minggu Jaksel juga menyatakan hal serupa.
“Selepas Isya’ warga sudah mengungsi ke masjid dan musholla, sebab air sudah setinggi atap, tidak kurang dari 100 orang telah meninggalkan rumah,” terangnya.
“Dengan adanya dua titik banjir di Jakarta ini, BMH bersama SAR Hidayatullah berusaha ikut terlibat membantu dengan mengirimkan kebutuhan mendesak seperti pampers, susu bayi, selimut, termasuk penyiapan didirikannya dapur darurat mulai semalam hingga dini hari saat ini,” terang Kepala Divisi Program Pendayagunaan BMH DKI Jakarta Zainal Abidin (6/2/2018).
Direncanakan siang (6/2/2018) tim susulan akan tiba di kedua lokasi untuk selanjutnya memetakan dan menentukan program bantuan lanjutan bagi warga yang mengungsi dari musibah banjir yang melanda Jakarta.*/Herim