AdvertisementAdvertisement

Buka Rakernas, Gubernur Kepri Berpesan Agar Hidayatullah Teruskan Peran Keagamaan

Content Partner

Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq, MA
Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust Nashirul Haq, MA
Gubernur Riau Nurdin Basirun menyalami sejumlah peserta usai seremoni pembukaan acara Rakernas Hidayatullah
Gubernur Riau Nurdin Basirun menyalami sejumlah peserta usai seremoni pembukaan acara Rakernas Hidayatullah

Hidayatullah.or.id – Guberbur Kepri Nurdin Basirun berpesan mendorong Hidayatullah terus melanjutkan peran-peran keagamaannya di masyarakat sebagaimana yang selama ini telah digeluti.

Hal itu disampaikan Gubernur Nurdin saat membuka secara resmi Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Hidayatullah yang diselenggarakan di Kampus Peradaban Hidayatullah II Tanjunguncang, Rabu (28/12/2016).

Dalam Rakernas yang mengusung tema “Optimalisasi Gerakan Mainstream Menuju Sukses Gerakan Tarbiyah dan Dakwah” ini Gubernur Nurdin menyampaikan terimakasih kepada Hidayatullah karena mempercayakan Kepri sebagai tuan rumah untuk kegiatan tersebut.

“Saya menginginkan pembangunan di Kepri ini berdasarkan keagamaan, dan tentunya saya berharap Hidayatullah mampu memberikan kontribusi pada pemerintah daerah untuk membangun pendidikan di Kepri, khusus bidang keagamaan,” ujar Nurdin kepada ratusan peserta dan tamu undangan.

Nurdin berharap dengan Rakernas ini, para tokoh agama dapat menyumbangkan pemikiran terbaiknya untuk kemajuan Kepri maupun organisasi yang telah hadir 17 tahun ini.

“Semoga tokoh-tokoh agama yang turut hadir dikegiatan ini mampu menyumbang pemikiran-pemikiran yang bagus untuk program kerja Hidayatullah kedepannya,” katanya.

Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Ustaz Nashirul Haq mengatakan dalam rakernas kali ini, Hidayatullah akan menyoroti peningkatan kualitas kader, kualitas anggota, pendidikan serta layanan dakwah.

Hidayatullah sendiri eksis di lembaga pendidikan, mulai tingkat sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi, baik dalam bentuk pesantren, sekolah umum, yayasan-yayasan sosial, penerbitan, hingga unit-unit bisnis mikro kecil-menengah

“Sampai saat ini Hidayatullah telah membuka 300 pesantren dari setiap kabupaten kota,” katanya.

Indikator keberhasilan sebuah organisasi, sambung Nashirul, diukur sejauh mana organisasi tersebut mampu menyukseskan gerakan di bidang pendidikan dan dakwah. Baik pendidikannya formal maupun non formal, dan Hidayatullah sendiri bisa dibilang telah berhasil.

“Alhamdulillah lembaga pendidikan Hidayatullah bisa bersaing dengan sekolah negeri serta unggulan lainnya yang selama ini menjadi idola dan pilihan masyarakat,” ujarnya.

Selain konsisten bergerak serta berjuang di bidang pendidikan dan dakwah, Hidayatullah juga terjun ke berbagai kegiatan sosial ekonomi. Seperti aksi kemanusiaan, penyantunan duafa, anak yatim piatu yang terlantar.

Sedangkan untuk pengembangan ekonomi Hidayatullah memiliki usaha minimarket yang tersebar di setiap kampus Hidayatullah, sehingga ekonomi masyarakat bisa diberdayakan.

“Harapan untuk rakernas kali ini, semua pengurus Hidayatullah di seluruh Indonesia memiliki semangat dan tekad yang kuat untuk menyukseskan gerakan pendidikan khususnya peningkatan layanan dakwah,” jelasnya.

Rakernas ini dihadiri 150 orang Dewan Pengurus Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah Hidayatullah dari 34 provinsi di Indonesia.

Pada kesempatan pembukaan tersebut Gubernur tampak santai dalam menyampaikan sambutannya. Ia sesekali berseloroh memancing gela tawa hadiri peserta Rakernas. Apalagi ia memang cukup dekat dengan Ketua Yayasan Hidayatullah Batam, KH Jamaluddin Nur. Nurdin “membalas”

Sebelumnya Jamaluddin dalam sambutannya selaku Ketua Panitia melemparkan joke-joke segarnya yang beberapa diantaranya mengarah kepada Nurdin yang membuat Gubernur ini sempat terpingkal. Pria yang cakap berpuisi berhasil menjadikan suasana acara semakin segar di pagi hari yang dihadiri juga oleh pejabat, tokoh masyarakat, dan anggota DPRD tersebut. (ybh/hio)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Rakerwil V Hidayatullah Jatim Ditutup, Ketua DPW Apresiasi Pelayanan Tuan Rumah

Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) V Hidayatullah Jawa Timur resmi ditutup pada hari Ahad, 19 Januari 2024, di Situbondo. Dalam...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img