Hidayatullah.or.id — Kebutuhan akan dai di pedalaman negeri ini memang tidak dapat dipungkiri. Jutaan umat manusia sangat membutuhkan pencerahan dari para dai. Kiprahnya sungguh menjadi dambaan bagi setiap jiwa yang membutuhkan kedamaian akan hadirnya Islam sebagai Rahmatan lil ‘Aalamiin.
Menyadari hal itu, Pengurus Pusat Hidayatullah melalui lembaga Hidayatullah Training Center (HiTC) bersama Baitul Maal Hidayatullah (BMH) menggelar pelatihan dai selama enam hari.
Perwakilan dai Hidayatullah dari seluruh Indonesia setingkat pengurus wilayah Hidayatullah yang ada di ibukota propinsi berkumpul bersama selama hampir sepekan itu, dengan menyongsong tekad bersama menuju kearah yang lebih baik lagi dalam membina masyarakat.
Acara dilaksanakan pada tanggal 17 hingga 22 Januari 2014 itu dihadiri oleh beberapa pengurus pusat Hidayatullah seperti Ketua umum DR. H. Abdul Mannan dan pimpinan umum Hidayatullah KH. Abdurrahman Muhammad.
Dalam sambutannya Ketua Umum PP Hidayatullah DR. H. Abdul Mannan mengatakan, dalam dunia dakwah, keberadaan seorang pemimpin merupakan suatu keharusan yang mutlak adanya. Sehingga diharapkan akan lahir dai sekaligus leader di masyarakat.
“Kepemimpinan bukan hanya menjadi bahan diskusi, melainkan harus jelas adanya. Untuk itu, pemimpin harus disiapkan sejak dini guna untuk melanjutkan organisasi dakwah di masa yang akan datang,” katanya.
Sementara itu, Pimpinan Umum Hidayatullah KH. Abdurrahman Muhammad mengatakan, mewujudkan peradaban Islam harus didukung dengan peradaban madani, dan salah satu indikator peradaban madani itu adalah adanya perpustakaan yang menjadi pusat penelitian dan ilmu pengetahuan sumber daya manusia.
“Karena dasar seorang pemimpin itu adalah dia harus memiliki karakter iqro’ (pembelajar) terhadapa kuasa Allah yang ada di hamparan bumi ini,” kata beliau.
Diadakannya pelatihan kepimimpinan angkatan pertama ini, ditanggapi dengan perasaan yang memuaskan bagi para peserta training. “Kesan yang kami peroleh selama mengikuti pelatihan kepemimpinan ini hanya satu kata, luar biasa,” ujar ustad Amun Rowi, dai Hidayatullah asal Jawa Timur.
Baginya, banyak hal yang didapatkan selama mengikuti training ini, selain pengetahuan yang baru yang tentu pasti didapat, pelatihan ini menjadi inspirasi bagi para dai untuk lebih menggiatkan dakwah di daerah-daerah. Pasalnya, banyak sekali materi dakwah yang didapat dari para instruktur yang sangat akurat, relevan, ilmiah dan banyak hal-hal lainnya. (bmh/hio)