TIDORE KEPULAUAN (Hidayatullah.or.id) — Departemen Pendidikan dan Kepesantrenan (Depdiktren) Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Hidayatullah Maluku Utara gelar kegiatan Daurah Kepengasuhan Asrama di Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Hidayatullah Putri, Desa Tahua, Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), selama 3 hari yang dibuka pada Jum’at, 9 Shafar 1445 (25/08/2023).
Kegiatan daurah kepengasuhan asrama ini diampu oleh narasumber yaitu Ketua Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH. Muhammad Syakir Syafii dan Komandan Pandu Hidayatullah Kak Syarif Daryono ini
Kegiatan ini mengusung tema “Menjadi Pengasuh yang Profetik dan Profesional” ini diagendakan berlangsung diikuti oleh 80 peserta yang terdiri dari pengurus pesantren, pengasuh santri, dan para guru perwakilan kampus Hidayatullah se Maluku Utara.
Pada sambutan pembukaan kegiatan daurah kepengasuhan, Ust. Nur Kholis, S.Pd.I selaku ketua DPW Hidayatullah Malut menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengasah dan mengupgrade kemampuan pengasuh dan murobbi santri.
“Sehinggi pengasuh memiliki bobot dan kemampuan bukan sekedar menjadi guru semata sesuai dengan konsep pendidikan Hidayatullah yaitu Pendidikan Integral Berbasis Tauhid,” katanya.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Departemen Kepesantrenan DPP Hidayatullah KH. Muhammad Syakir Syafii menyampaikan bahwa tema menjadi pengasuh yang profetik dan profesional selaras dengan amanat Pedoman Dasar Organisasi Hidayatullah yaitu menjalankan kegiatan pendidikan, dakwah, sosial, dan ekonomi secara profetik dan profesional.
Lebih lanjut Kyai Syakir menyampaikan 4 isu kepengasuhan yang sering dialami diantaranya rasio jumlah santri, kompetensi pengasuh, regulasi, dan kesejahteraan pengasuh.
Sehingga, terang Kyai Syakir, pada pelatihan ini berfokus pada peningkatan kompetensi para pengasuh antara lain syakhshiah islamiyah (kepribadian muslim), kafaah tarbawiyah (kemampuan membina) dan maharah idariyah (skiil manajerial).
Untuk diketahui bahwa kegiatan Daurah Kepengasuhan inu merupakan agenda kerja DPW Hidayatullah Maluku Utara yang semulanya dijadwal pada awal Agustus lalu. Namun, dikarenakan padatnya kegiatan, sehingga baru dapat dilaksanakan dipenghujung Agustus 2023.
“Semoga dengan dilaksanakannya kegiatan daurah kepengasuhan ini, kualitas dan kemampuan para pengasuh di asrama pondok pesantren Hidayatullah se Maluku Utara dapat melahirkan pengasuh yang memiliki pelayanan yang semakin profesional nantinya,” tandas Nur Kholis.
Acara ini turut didukung oleh Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH). Kepala Laznas BMH Perwakilan Maluku Utara, Nur Hadi, berharap para pengasuh semakin penuh dedikasi dalam mencerdaskan anak bangsa.
“Diharapkan dari daurah kepengasuhan ini, para pengasuh di asrama pondok pesantren Hidayatullah se Maluku Utara dapat meningkatkan kualitas layanan mereka, menjadi lebih profetik dan profesional, dan turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dengan penuh dedikasi.”*
