MALUKU UTARA (Hidayatullah.or.id) — Dewan Pengurus Wilayah Hidayatullah Maluku Utara menggelar acara menyambut kedatangan bulan puasa atau tarhib Ramadhan berupa pengajian akbar yang berlangsung di Kampus Madya Hidayatullah Ternate, Ahad (4/3/2021).
Kegiatan tabligh akbar ini kian semarak karena sekaligus dibarengi dengan peluncuran Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) se-Maluku Utara.
Suasana launching 30 Rumah Quran Hidayatullah dan 2 Kampung Quran se-Maluku Utara ini dihadiri oleh Sultan Ternate Syarifuddin Bin Iskandar Muhammad Djabir, Walikota Ternate Dr. H. Burhan Abdurahman, SH.MM, Ketua DPRD Kota Ternate Muhajirin Bailussy.
Tampak pula Ketua DPW Hidayatullah Maluku Utara Ust Nur Kholis dan Ketua Departemen Organisasi DPP Hidayatullah Ust Syamsuddin dan tokoh ulama muda Maluku KH Muhammad Thariq Kasuba, Lc. MA.
Nama yang disebut terakhir ini adalah alumni Universitas Islam Madinah yang juga putra Gubernur Malut KH Abdul Ghani Kasuba, Lc.
KH Muhammad Thariq Kasuba, Lc. MA sekaligus didapuk menyampaikan materi penceramah tausiyah tarhib Ramadhan. Dalam taushiahnya, Thariq mengajak hadirin untuk bersiap menyambut bulan Ramadhan dengan sebaik-baiknya.
Persiapan tersebut tidak saja persiapan fisik, lebih dari itu adalah kesiapan mental dan spiritual sehingga Ramadhan kali ini betul-betul dapat dijalani dengan maksimal.
Sementara itu, Ust Nur Kholis selaku pihak penyelenggara menyampaikan terimakasih dan apresiasi yang tinggi kepada segenap tokoh, penjabat dan handai taulan yang telah hadir dalam acara tersebut.
Dia mengatakan saat ini DPW Hidayatullah Malut mengangkat berbagai program keummatan terutama dalam pengarusutamaan dakwah dan pendidikan. Dalam hal ini ia juga menekankan akan terus memberi perhatian pada pembinaan muallaf di pedalaman dan suku terasing.
“Mohon doanya semoga segala mujahadah kita senantiasa dimudahkan oleh Allah SWT. Aamiin ya Rabb,” kata Ust Nur Kholis.
Tidak kurang dari 300 peserta hadir pada saat acara tabligh akbar persiapan menyambut bulan suci Ramadhan 1442. Acara juga dihadiri oleh warga masyarakat secara umum, kader, jamaah, guru guru, pengurus yayasan, donatur dan simpatisan. (ybh/hio)