BATAM (Hidayatullah.or.id) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Nurdin Basirun melakukan kunjungan silaturrahim ke Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Batu Aji, Kota Batam, Ahad (22/7/2018).
Dalam agenda Safari Subuh Gubernur Provinsi Kepulauan Riau, ini Gubernur shalat shubuh berjamaah serta sepat didapuk untuk memberikan taushiah di hadapan para santri.
Pada kesempatan taushiahnya itu, Nurdin Basirun mengatakan, pendidikan agama sejak dini adalah investasi yang tidak ternilai. Karena itu, tegasnya, pendidikan ini harus terus diajarkan, sejak di rumah, terlebih di masjid-masjid.
“Kalau orang tua shalat kat masjid itu dah biasa. Yang luar biase itu anak muda yang rajin shalat kat masjid,” kata Nurdin saat Safari Subuh di Masjid Agung Hidayatullah Batu Aji Batam, Komplek Pondok Pesanteren Hidayatullah.
Menurut Nurdin, di pundak para pemuda yang berakal, berilmu dan berimanlah masa depan negeri ini dititipkan. Karena itu, di tangan para pemuda yang selalu berjamaah tepat waktu, tak perlu dirisaukan kalau negeri dititipkan.
“Shalat saja tepat waktu, apalagi lagi dengan yang lain,” ujar Nurdin.
Menurut Nurdin, shalat lima waktu dengan tepat waktu akan menempa para pemuda dan pemudi untuk sukses. Nurdin pun berpesan dan berharap para pemuda, terutama santriwan dan santriwati bersungguh sungguh dalam menimba ilmu keagamaan.
“Berikan kebanggaan pada orang tua yang sudah bekerja keras agar adik-adik mendapatkan ilmu yg baik,”ujar Nurdin.
Dalam safari subuh itu, selain hadir Sekdaprov H TS Arif Fadillah dan sejumlah kepala OPD, juga ada pengasuh Pondok Pesantren Hidayatullah Ustaz Jamaluddin Nur. Tak kurang dari 500 santri santriwati ikut dalam subuh berjamaah itu.
Menurut Nurdin, dengan keimanan dan ilmu agama yang baik insyaAllah mereka kelak akan menjadi pemimpin yang adil, dan bijaksana. Menurut Nurdin, sukses dunia dan akhirat dicapai dengan sungguh sungguh dan keimanan yang baik.
“Siapa yg bersungguh sungguh, merekalah yang akan berhasil. Manjadda Wajadda,”kata Nurdin. (ybh/hio)