MERAUKE (Hidayatullah.or.id) – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Hidayatullah Provinsi Papua yang digelar beberapa waktu lalu mengeluarkan keputusan dan sejumlah rekomendasi, diantaranya rolling petugas dan target pemenuhan kebutuhan tenaga dai dan pendidik serta mempersiapkan perguruan tinggi di Papua.
Pembina yang juga dai senior Hidayatullah di Papua, Abdul Haris Amin, menilai jumlah tenaga pendidik di Papua masih belum memadai sehingga pihaknya meminta adanya penambahan tenaga dai pendidik dari pusat supaya jumlah tenaga pendidik dapat tercukupi terutama yang berada di daerah-daerah yang masih minim tenaga dai dan pendidik.
“Ada beberapa sekolah Hidayatullah yang ada di Papua belum tercukupi dengan tenaga pendidik. Dalam agenda Rakerwil kali ini, kita minta ke pusat adanya dropping tenaga pendidik ke daerah-daerah yang tenaga pendidiknya masih kurang,” terangnya seperti dikutip Arafura News di Bandara Mopah Merauke, baru-baru ini.
Dikatakan Haris, Hidayatullah memiliki enam perguruan tinggi yang tersebar di seluruh Indonesia sehingga alumninya diharapkan terus dikirim ke daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga pendidik untuk memperkuat sekolah yang masih terkendala minimnya tenaga.
Abdul juga mengakui sarana dan prasarana di sejulah sekolah juga belum memadai. Namun, pihaknya akan terus mengupayakan dan bekerjasama dengan pemerintah dan masyarakat untuk mempersiapkan sarana sesuai dengan yang diharapkan.
“Kita upayakan sekolah tetap berjalan meskipun sarana belum memadai. Kita juga akan terus membenahi sarana dan parasana mulai dari TK sampai dengan perguruan tinggi yang ada di Indonesia khususnya yang ada di Papua,” tandasnya.
Ditambahkan Haris, visi utama Hidayatullah ditujukan untuk membangun peradaban Islam melalui dakwah dan tarbiyah. Hidayatullah juga memfokuskan pada pendidikan Islam, sebab untuk membangun peradaban harus didasari ilmu. (ybh/hio)