AdvertisementAdvertisement

DPP Hidayatullah Terima Kunjungan Koperasi Energi Nusantara Desa Indonesia

Content Partner

JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Ketua Bidang Pengembangan dan Pembinaan Organisasi (PPO) Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah, Asih Subagyo, yang didampingi oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) I Abdul Ghofar Hadi dan Ketua Umum PP Pemuda Hidayatullah Imam Nawawi, menerima kunjungan silaturrahim tim dari Koperasi Energi Nusantara Desa Indonesia (Kendi) yang dipimpin oleh Dewan Pengawas Kendi Bidang Pengembangan Usaha Tedy Tri Tjahjono di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak I/14, Otista, Polonia, Jakarta, Selasa, 7 Rabbiul Akhir 1444 (1/11/2022).

Asih Subagyo mengatakan kunjungan Kendi yang dalam hal ini diwakili Tedy Tri Tjahjono bersama rombongan dari Bukit Algoritma alias Koperasi 9 Garuda menjadi momentum sangat berharga bagi pihaknya.

“Hal ini karena ada terobosan pemikiran sekaligus aksi yang telah mereka lakukan dan secara global. Kami melihat ada sisi yang bisa disinergikan dan kolaborasi, terutama pada sektor ekonomi, bagaimana Indonesia bangkit,” terang Asih Subagyo kepada redaksi Hidayatullah.or.id usai pertemuan.

Dalam diskusi yang berlangsung hangat dan berjalan hampir dua jam itu, tim dari Koperasi 9 Garuda, dalam hal ini Ketua Umum Kendi Arif sempat mendemonstrasikan hasil produksi dalam hal energi yakni penyimpanan energi dari panel surya dengan kekuaan 200 watt.

Diskusi juga mengulas tema ekonomi Islam, yakni zakat, infak, sedekah, dan wakaf yang ketika Asih Subagyo paparkan dengan ringkas dan padat menarik minat Tedy Tri Tjahjono.

“Saya terkesima, luar biasa, dari sekian lama sya belajar tentang economic structure, penjelasan Syaikh Asih ini sangat gamblang, jelas. Saya jadi paham betapa kerennya ekonomi Islam,” ungkap Tedy yang juga orang dekat tokoh aktifis 98 Budiman Sudjatmiko ini.

Pertemuan dua unsur yang sama-sama berbuat untuk Indonesia dengan kekhasan masing-masing itu akhirnya menyepakati beberapa poin penting untuk ditindaklanjuti.

Pertama ialah menyepakati tentang bagaimana membangkitkan kekuatan ekonomi rakyat sebagaimana spirit dalam UUD 45 Pasal 33 ayat 1 di berbagai sektor ekonomi.

“Kalau ekonomi kita sudah seperti itu, kita akan bisa menggungguli cara kerja-kerja ekonomi kekuatan oligarki,” kata Tedy.

Kedua, kedua pihak menyepakati penguatan program pengembangan ekonomi Indonesia berbasis koperasi.

Ketiga, komitmen saling mendukung pelaksanaan ekonomi Islam yang rahmatan lil’alamin.

“Sepertinya pertemuan ini menjadi awal untuk pertemuan selanjutnya guna menindaklanjuti kebaikan yang ternyata bertemu dan bisa saling menguatkan,” tutup Asih Subagyo.*/Yacong B. Halike

- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Indeks Berita Terbaru

Hidayatullah dan Revitalisasi Peran Muballigh dalam Mencerdaskan Kehidupan Bangsa

PERAN muballigh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa di Indonesia sangatlah penting. Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi, muballigh terus menjadi...
- Advertisement -spot_img

Baca Terkait Lainnya

- Advertisement -spot_img