Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah 2013 telah berakhir. Hajatan yang digelar di Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Balikpapan, Kalimantan Timur (22-24/6/2013) ini melahirkan Piagam Gunung Tembak. Berikut bunyi lengkap piagam tersebut.
Bismillaahirrahmanirrahiim
1. Bahwa membangun Peradaban Islam adalah jihad bagi setiap orang yang beriman.
2. Bahwa pusat Peradaban Islam adalah masjid. Oleh karena itu, setiap kader Hidayatullah wajib memakmurkan masjid sebagai pusat kegiatan ibadah, pusat pengembangan ilmu, pusat kebudayaan Islam, pusat pengembangan karakter dan kepemimpinan umat.
3. Bahwa setiap kader Hidayatullah wajib melaksanakan shalat berjamaah di masjid, melazimkan shalat nawafil, terutama qiyamul lail, membaca al-Qur’an dan melaksanakan amalan ibadah sesuai dengan ketentuan syari’ah.
4. Bahwa setiap kader Hidayatullah adalah generasi Rabbani yang wajib menghidupkan majelis ilmu, membangun tradisi keilmuan dan berdakwah menyebarkan Islam. Oleh karena itu kader Hidayatullah wajib berhalaqah sebagai sarana untuk melakukan transformasi ilmu, transformasi karakter dan transformasi sosial.
5. Bahwa kader Hidayatullah harus menjadi generasi yang berkarakter, peduli, suka menolong, gemar berkorban, tawadhu’, militan, qana’ah, wara’ dan mengutamakan kehidupan akhirat.
6. Bahwa setiap pemimpin dan kader Hidayatullah wajib menjadi teladan di tengah umat. Untuk itu setiap kader harus membangun soliditas jamaah dan ukhuwah Islamiyah.
Gunung Tembak, 24 Juni 2013
Atas Nama Seluruh Jamaah dan Kader Hidayatullah
1. Abdurrahman Muhammad (Pimpinan Umum)
2. Hamim Thohari (Ketua Dewan Syura)
3. Abdullah Ihsan (Ketua Majelis Pertimbangan Pusat)
4. Abdul Mannan (Ketua Umum)