JAKARTA (Hidayatullah.or.id) — Menjelang pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah melaksanakan Sidang Pleno bersama dengan Dewan Mudzakarah (DM) di Gedung Pusat Dakwah Hidayatullah, Cipinang Cempedak I/14, Otista, Polonia,Jatinegara, Jakarta, selama 2 hari, Selasa Rabu, 17-18 Rabi’ul Akhir 1445 (1-2/11/2023).
Sidang Pleno adalah agenda tahunan yang diatur oleh PDO Pasal 42 untuk menyusun rancangan Peraturan Organisasi, Rencana Program Kerja Organisasi, dan rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Organisasi.
Ketua Umum DPP Hidayatullah Ust. Dr. H. Nashirul Haq dalam sambutan menyampaikan harapannya program kerja organisasi bisa melahirkan legacy. Dia menyebutkan, ada 3 macam legacy itu yaitu suprastruktur, struktur, dan infrastruktur.
Dia menjelaskan, suprastruktur terkait jatidiri, kultur, manhaj, dan nilai-nilai dasar organisasi. Sementara struktur terkait dengan sistem, sumber daya insani (SDI), dan peraturan organisasi. Dan, berikutnya, adalah legacy infrastrutur dengan membuat sekolah unggulan, universitas, dan rumah sakit.
Ustadz Fathul Adzim sebagai Ketua Dewan Mudzakarah yang membuka sidang pleno ini menyampaikan apresiasi atas kinerja pengurus DPP Hidayatullah yang lebih cepat menyelesaikan program kerjanya.
Tahun 2024 disebutkan Fathul adalah puncak program DPP Hidayatullah untuk kepengurusan periode ini.
Hasil sidang pleno ini akan disahkan pada Musyawarah Majelis Syura (MMS) yang akan dilaksanakan satu pekan ke depan. Selanjutnya akan disosialisasikan di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) akhir bulan ini di Asrama Haji Balikpapan.
Rakernas kali ini terbilang istimewa karena betepatan dengan momentum rangkaian Silaturrahim Nasional (Silatnas) Hidayatullah pada 23 – 26 November 2023 di Kampus Induk Pesantren Hidayatullah Gunung Gunung Tembak, Balikpapan, Kaltim. (agh/hidayatullah.or.id)