CIAMPEA (Hidayatullah.or.id) — Didampingi oleh Ketua Pembina Pesantren Hidayatullah Ciampea Bogor, Mas Imam Nawawi, Ketua Bidang Pengembangan dan Pembinaan Organisasi (PPO) DPP Hidayatullah Ust. Asih Subagyo hadir memberikan penguatan kelembagaan dan Ramadhan kepada para pengurus dan santri Pondok Pesantren Hidayatullah Ciampea, Bogor, Jawa Barat, 10 Ramadhan 1444 (1/4/2023).
Menurutnya ada 7 bekal kepemimpinan yang mesti dimiliki oleh para santri dan sekaligus pengurus di dalam menjalankan tugas dan amanah di masyarakat.
“Pertama adalah quwwatul aqidah, yaitu kemampuan berpikir secara tegas dan jelas di atas nilai-nilai Islam.
Kedua adalah quwwatul riuhiyah. Yakni kesungguhan dalam beribadah kepada Allah
Ketiga adalah quwwatul ilmiah. Kesadaran untuk senantiasa mengasah diri dengan ilmu-ilmu yang bermanfaat.
Keempat adalah quwwatul jismiyah. Hendaknya bagi dakwah memperhatikan aspek fisik sehingga bisa segar dan bugar. Mampu menjalankan ide-ide dan pikirannya dengan baik karena badannya sehat.
Kelima adalah quwwatul idariyah. Yaitu mampu memiliki keterampilan dalam manajerial, mengelola, dan mengembangkan aset-aset kebaikan.
Keenam adalah quwwatul madiyah atau maliyah. Yakni kekuatan finansial. Sudah harus mulai dibangun kesadaran bagaimana gerakan dakwah melalui Pesantren ini juga menghasilkan kekuatan finansial yang dapat membantu masyarakat.
Ketujuh adalah quwwatul tandzimiyah. Adalah kekuatan kepemimpinan. Bahwa dalam berdakwah kita tidak bisa sendiri-sendiri tetapi harus kokoh dalam jamaah,” urainya hingga menjelang buka puasa.
Tampak para santri dan pengurus pun seperti mendapatkan siraman yang menghadirkan kesegaran bagi kesadaran mereka.
Berulang kali Ketua Pesantren Hidayatullah Ciampea Bogor, Ustadz Hamid Safari, mengatakan bahwa program ini harus berjalan simultan.*/Herim