LINGGA (Hidayatullah.or.id) — Kehadiran Rumah Qur’an Hidayatullah (RQH) Faisal di pulau Kojong yang dihuni para muallaf merupakan bagian dari bentuk kepedulian BMH Kepri terhadap pembinaan di pulau-pulau terpencil. Hal itu disampaikan oleh Abdul Aziz, GM BMH Kepri, saat meresmikan RQH Faisal yang dari Batam ditempuh sekita 6 jam.
Abdul Aziz juga menyampaikan harapan agar kelak dari pulau ini akan muncul generasi yang unggul yang akan membina pulau-pulau sekitar yang masih membutuhkan bimbingan.
Peresmian yang berlangsung kemarin, Kamis (10/2) 2022, dihadiri juga oleh ketua DPW Hidayatullah Kepri, Ust Darmansyah, ketua DPD Hidayatullah Lingga, ketua yayasan Hidayatullah Lingga, Ust Awwalin, Ust Hamka Kedang, ketua MUI kab Lingga Ust Badiu Hasani, unsur dari pemerintah kabupaten Lingga, Kasubag Kesra Hamka Hazni, dan sejumlah dai tangguh BMH Kepri.
Dalam sambutannya, ketua RW Pulau Kojong, Yusuf, yang mewakili masyarakat muallaf pulau Kojong menyampaikan terima kasih yang sebesar-sebesarnya atas perhatian dari BMH Kepri.
Dengan rasa haru Yusuf, menuturkan bahwa muslim muallaf sangat mengharapkan bimbingan khususnya untuk anak-anak sebagai generasi yang akan melanjutkan syiar Islam di tengah suku Laut di pulau-pulau sekitar Lingga.
BMH Kepri tidak hanya menghadirkan sejumlah fasilitas di pulau Kojong, seperti pengadaan sumur bor dan fasilitas air bersih yang selama puluhan tahun menjadi impian warga serta sarana belajar mengaji dan pengetahuan keagamaan tetapi juga menempatkan da’i tangguh yang akan membimbing warga. Bahkan, sebuah pompong yang berukuran sedang juga tertambat di pantai untuk kelancaran mobilisasi da’i.
Pemerintah kabupaten Lingga turut memberikan apresiasi atas program yang dijalankan BMH Kepri.
“Saya mewakili pemerintah kabupaten Lingga menyampaikan terima kasih atas sinergi BMH Kepri dan pemerintah untuk memberikan pelayanan kepada warga, khususnya muallaf di pulau terpencil seperti di pulau Kojong ini, kami siap mengawal setiap jengkal tanah yang menjadi titik dakwah dan pembinaan dari Hidayatullah melalui BMH Kepri,” tutur Hamka Hazni, dari unsur Pemkab Lingga.
Saat ini, BMH Kepri telah menjalankan pelayanan dan pembinaan di sejumlah pulau baik mindland (pulau utama) ataupun di hinterland (pulau penyangga) di antaranya adalah pulau yang dihuni para muallaf seperti di pulau Caros, pulau Kojong dan selat Kongki. BMH Kepri akan terus melebarkan sayap kebaikan ke pulau-pulau lain yang masih sangat membutuhkan perhatian.*/Mujahid M. Salbu