LEBAK (Hidayatullah.or.id) — Jalanan rusak dan hutan terjal tak menghalangi semangat berbagi rombongan ekspedisi kebaikan simpul sinergi Lembaga Amil Zakat Nasional Baitulmaal Hidayatullah (Laznas BMH) dan YBM BRILiaN, Rabu, 14 Rabi’ul Awal 1446 (18/9/2024). Tim ekspedisi kebaiikan menembus Kampung Ciater, Desa Cibungur, Kabupaten Lebak, untuk menyalurkan bantuan kepada 30 keluarga mualaf Baduy.
Arfah (43), seorang perajin tas rajut, dan Mita (38), penjual pentol bakso, adalah dua dari sekian banyak mualaf yang berjuang memenuhi kebutuhan hidup di tengah ekonomi yang sulit. Mereka memilih jalan hidayah dan tinggal di perkampungan mualaf yang dibangun oleh BMH sejak 2019.
“Alhamdulillah, walau sedikit ya dicukup-cukupkan saja,” ucap Mita, menggambarkan perjuangan mereka.
Melihat kondisi ini, BMH dan YBM BRILiaN bergerak cepat. Paket sembako dan perlengkapan ibadah, termasuk beras, minyak goreng, hingga sarung dan mukena, mereka antarkan langsung.
“Ini wujud kepedulian kita semua,” tegas Roni Hayani dari BMH Banten. “Kami tempuh jalanan rusak dan hutan licin, demi mengantarkan bantuan ini.”
Kehadiran mereka disambut gembira oleh para mualaf.
“Terima kasih BMH dan YBM BRILiaN,” ucap Arfah mewakili mereka, “Semoga semua donatur diberi keberkahan.”
Bantuan ini bukan hanya meringankan beban ekonomi, tapi juga menguatkan iman mereka. Di tengah keterbatasan, semangat berbagi ini menjadi bukti bahwa mereka tidak sendiri.
“Inilah berkah zakat, infak dan sedekah, menghadirkan satu kisah tentang perjuangan, keikhlasan, dan harapan. Di Kampung Ciater, BMH dan YBM BRILiaN tak hanya memberi bantuan, tapi juga menebar semangat hidup baru bagi para mualaf Baduy,” tutup Kadiv Program dan Pemberdayaan BMH Banten, Roni Hayani.*/Herim